Saya perintahkan Kabid Humas untuk menyampaikan kepada seluruh Polres dan Polresta di jajaran agar tidak alergi dengan wartawan. Ketika dikonfirmasi.. Berita tentang pernyataan Kapolda Babel yang mengingatkan anggotanya untuk tidak alergi terhadap wartawan dan pentingnya menyampaikan informasi dengan cepat sangat relevan dalam konteks hubungan antara institusi kepolisian dan media. Hubungan yang konstruktif antara keduanya dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap kepolisian serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga tersebut. Pertama, pernyataan Kapolda menunjukkan kesadaran akan pentingnya komunikasi dalam menjalankan tugas kepolisian. Dalam era informasi yang serba cepat, masyarakat ingin mendapatkan berita dan informasi terkini, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban. Dengan mengedepankan sikap terbuka terhadap wartawan, kepolisian dapat menghindari rumor yang tidak berdasar dan informasi yang menyesatkan. Ini bisa membantu menciptakan iklim yang lebih aman dan terinformasi di masyarakat. Kedua, kepolisian yang responsif terhadap media juga mencerminkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Wartawan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik, dan dengan bekerja sama dengan mereka, kepolisian dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan tidak salah tafsir. Ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap instansi penegak hukum, yang sering kali menjadi sorotan ketika terjadi peristiwa-peristiwa besar. Namun, penting juga untuk dicatat bahwa komunikasi yang baik antara polisi dan wartawan harus didasarkan pada prinsip saling menghormati. Keduanya memiliki peran yang berbeda, dan masing-masing harus memahami batasan serta tanggung jawabnya. Wartawan perlu melaksanakan tugasnya dengan integritas, sedangkan polisi harus tetap menghormati proses penegakan hukum dan tidak membocorkan informasi yang dapat mengganggu proses tersebut. Lebih jauh lagi, kapasitas dan pelatihan bagi petugas kepolisian dalam berkomunikasi dengan media juga perlu ditingkatkan. Banyak kasus di mana ketidakpahaman polisi terhadap cara kerja media justru menimbulkan kesan negatif. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan komunikasi publik bisa menjadi langkah strategis untuk menciptakan hubungan yang lebih baik. Secara keseluruhan, pernyataan Kapolda Babel sangat positif dan mencerminkan kesadaran akan pentingnya komunikasi. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan wartawan dan masyarakat merupakan aspek krusial yang tidak dapat diabaikan. Keterbukaan dan kecepatan dalam memberikan informasi akan memperkuat kepercayaan publik terhadap polisi dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih aman.