Pesona ‘Culture Day’ di SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe

15 November, 2024
6


Loading...
Globalisasi dan kemajuan teknologi telah menjadi penyebab utama generasi muda semakin meninggalkan budaya lokal.
Berita mengenai 'Pesona ‘Culture Day’ di SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe' mencerminkan pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pelestarian dan pengembangan budaya. Acara seperti Culture Day memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan identitas budaya mereka, sekaligus memahami keragaman yang ada di masyarakat. Hal ini sangat relevan mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, bahasa, dan tradisi. Dalam konteks pendidikan, kegiatan budaya bisa menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antarbudaya. Ketika siswa terlibat langsung dalam pertunjukan seni, tarian, atau pameran berbagai kebudayaan, mereka belajar untuk menghargai perbedaan dan merayakan kekayaan budaya satu sama lain. Ini adalah langkah penting dalam membentuk karakter generasi muda yang mampu berinteraksi dengan baik di tengah masyarakat yang multikultural. Selain itu, acara seperti Culture Day juga dapat berfungsi sebagai wadah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Melalui penampilan di depan umum, siswa dapat melatih keterampilan berbicara, berkolaborasi, dan mengekspresikan diri. Aktivitas ini tidak hanya memberi manfaat dari segi pendidikan, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan sosial yang esensial bagi mereka di masa depan. Pentingnya keterlibatan masyarakat dan orang tua dalam kegiatan ini juga tidak bisa diabaikan. Dukungan dari mereka dapat meningkatkan keberhasilan acara, serta menciptakan rasa memiliki terhadap tradisi dan budaya lokal. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat akan menghasilkan pengalaman pendidikan yang lebih holistik dan bermakna. Melihat contoh seperti SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, diharapkan banyak sekolah lain ikut mengadakan kegiatan serupa. Tentu saja, setiap sekolah memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan budayanya, namun semangat untuk merayakan keberagaman dan mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam budaya mereka perlu didorong. Dengan demikian, kegiatan budaya yang terintegrasi dalam pendidikan formal dapat berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan. Secara keseluruhan, kegiatan seperti ‘Culture Day’ adalah inisiatif yang patut diapresiasi dan didukung. Ini bukan hanya tentang mempertunjukkan budaya, tetapi juga tentang membangun jembatan antar generasi, antar budaya, dan antar individu. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus melestarikan dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment