Syaibaini yang kerap disapa dengan Apa Ni tercatat sebagai timses ZAMAN, pasangan nomor urut 4, Zakaria-Imran Abubakar sebagai Cabup-Cawabup Pidie Berita mengenai penembakan mobil tim sukses di Pidie adalah suatu peristiwa yang sangat memprihatinkan dan mencerminkan kondisi keamanan yang sedang bergejolak di suatu daerah. Tindakan ini bukan hanya mengancam keselamatan individu yang terlibat, tetapi juga menciptakan ketidakpastian dan ketegangan dalam masyarakat secara keseluruhan. Penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) menunjukkan adanya potensi konflik yang lebih luas, yang dapat berimplikasi negatif terhadap stabilitas politik dan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks pemilu, mobil tim sukses tentu membawa strategi dan visi dari kandidat yang diusung. Penembakan ini bisa jadi merupakan upaya untuk mengintimidasi dan menghalangi tim tersebut dalam menjalankan kampanye mereka. Tindakan semacam ini dapat disebut sebagai tindakan teror yang berusaha merusak demokrasi dan proses politik yang seharusnya berlangsung dengan damai. Masyarakat harus memiliki ruang untuk berpartisipasi dalam politik tanpa merasa terancam oleh kekerasan. Selain itu, peristiwa ini juga menyoroti perlunya langkah-langkah keamanan yang lebih ketat saat menjelang pemilu. Penegakan hukum harus lebih proaktif dalam mencegah terjadinya tindakan kriminal, serta memberikan rasa aman kepada seluruh calon dan tim sukses. Kepolisian dan aparat keamanan lainnya perlu melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap insiden ini guna menangkap pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Tanpa tindakan tegas, kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan keadilan akan semakin berkurang. Dari perspektif masyarakat, penting untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi seperti ini. Masyarakat perlu berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungannya, serta melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Kerjasama antara komunitas dan aparat keamanan sangat diperlukan untuk mendorong terciptanya suasana yang aman, terutama menjelang pemilu. Terakhir, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat. Kesadaran akan pentingnya partisipasi politik yang demokratis dan damai harus ditanamkan. Masyarakat harus diajarkan bahwa perbedaan pendapat dalam politik adalah hal yang wajar dan seharusnya disikapi dengan dialog yang sehat, bukan dengan kekerasan. Dengan begitu, diharapkan kedamaian dan keadilan dapat terwujud di Pidie dan daerah lainnya.