Sarwendah mengaku jika tak bisa begitu saja melupakan sosok Ruben Onsu setelah bercerai. Berita tentang Sarwendah yang mengaku tidak bisa langsung melupakan Ruben Onsu setelah 12 tahun menikah tentunya menggugah banyak perhatian, terutama dari para penggemar dan pengamat kehidupan selebriti. Dalam dunia hiburan, terutama di Indonesia, hubungan antara pasangan artis seringkali menjadi sorotan publik. Pernyataan Sarwendah dapat dipahami dalam konteks kompleksitas emosi dan perjalanan hidup yang telah mereka lalui bersama. Selama 12 tahun bersama, Sarwendah dan Ruben Onsu telah mengalami banyak momen indah dan juga tantangan. Kehidupan bersama tidak hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang proses bertumbuh dan mengatasi berbagai rintangan. Dalam hal ini, wajar jika Sarwendah merasa bahwa proses untuk melupakan atau melanjutkan hidup setelah sekian lama bersama itu tidak mudah. Kenangan, pengalaman, dan ikatan emosional yang terjalin membuatnya sulit untuk berpindah dari satu fase kehidupan ke fase lainnya tanpa mengingat apa yang telah dibangun bersama. Selain itu, pernyataan tersebut juga mencerminkan sisi manusiawi dari seorang Sarwendah. Dalam masyarakat, sering kali kita mengharapkan bahwa figur publik selalu tampak kuat dan tidak menunjukkan kerentanan. Namun, dengan berbicara tentang perasaannya, Sarwendah justru menunjukkan bahwa di balik kesuksesan dan popularitas, ada juga emosi yang kompleks yang dirasakan oleh setiap orang. Ini bisa jadi inspirasi bagi banyak orang yang mengalami hal serupa agar merasa tidak sendirian dalam perjuangan emosional mereka. Di sisi lain, berita ini juga bisa memicu diskusi tentang pentingnya komunikasi dan pengertian dalam sebuah hubungan. Sarwendah dan Ruben Onsu, sebagai pasangan, tentunya harus saling mendukung dan memahami perasaan masing-masing. Dalam perjalanan panjang sebuah hubungan, sangat penting untuk tetap saling terbuka dan berbagi perasaan agar keduanya dapat saling menguatkan dalam menghadapi segala situasi, baik yang manis maupun yang pahit. Ada juga elemen menarik tentang pengaruh publik terhadap hubungan pasangan selebriti. Dalam banyak kasus, kehidupan pribadi mereka seringkali dipantau dan menjadi topik diskusi di media. Hal ini bisa menyebabkan tekanan tambahan bagi mereka yang terlibat, terutama ketika ada ekspektasi dari penggemar untuk tampil sempurna. Dengan berbagi perasaan yang jujur, Sarwendah mungkin juga ingin menunjukkan bahwa mereka adalah manusia biasa yang mengalami suka dan duka, sama seperti orang lain. Secara keseluruhan, pernyataan Sarwendah adalah pengingat bahwa hubungan yang kuat dibangun atas dasar kejujuran, pengertian, dan kemauan untuk menghadapi tantangan bersama. Manusia adalah makhluk kompleks dengan berbagai lapisan emosi, dan tidak ada yang langsung dapat melupakan masa lalu atau mengabaikan ikatan yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Setiap perjalanan memerlukan waktu, dan dengan dukungan satu sama lain, pasangan dapat melewati masa-masa sulit tersebut.