'Pasar murah digelar dalam tanggap inflasi Aceh tahun 2024 secara serentak di 17 kabupaten/kota tanggal 18 sampai 21 November 2024,' kata Ali Hasmi. Berita tentang program pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Perum Bulog di Aceh Singkil merupakan langkah positif dalam upaya mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Inflasi yang terkendali sangat penting bagi stabilitas ekonomi, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah yang paling rentan terhadap fluktuasi harga. Dengan adanya pasar murah, diharapkan masyarakat bisa memperoleh barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Pasar murah juga menjadi solusi praktis dalam memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok berkualitas. Program semacam ini dapat membantu menurunkan beban pengeluaran rumah tangga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Kegiatan ini juga bisa memberikan stimulus bagi perekonomian lokal, karena di dalam pasar murah biasanya melibatkan produk-produk lokal yang juga perlu didorong untuk berkembang. Lebih jauh lagi, pasar murah bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik di tengah inflasi. Dengan mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, masyarakat diajak untuk lebih bijak dalam merencanakan dan mengelola pengeluaran mereka. Di samping itu, kegiatan seperti ini dapat memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat, di mana mereka dapat saling membantu dalam situasi ekonomi yang sulit. Namun, keberhasilan program pasar murah ini tidak hanya bergantung pada penyediaan barang, tetapi juga pada cara penyelenggaraannya. Oleh karena itu, penting bagi Disperindag dan Perum Bulog untuk melakukan evaluasi mendalam mengenai kebutuhan masyarakat, serta memastikan ketersediaan pasokan di lokasi-lokasi yang direncanakan. Selain itu, penentuan lokasi dan waktu yang strategis juga sangat penting agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses pasar murah tersebut. Selain itu, perlu juga diingat bahwa pasar murah tidak boleh menjadi solusi jangka panjang untuk masalah inflasi. Pemerintah perlu memikirkan langkah-langkah struktural yang lebih luas untuk menanggulangi inflasi, seperti peningkatan produksi dalam negeri, pengembangan infrastruktur distribusi, dan peningkatan kualitas produk lokal sehingga mampu bersaing dengan produk luar. Dengan demikian, inisiatif pasar murah merupakan langkah yang tepat, tetapi tidak seharusnya menjadi satu-satunya jalan keluar. Sinergi antara berbagai kebijakan pemerintah di sektor ekonomi, sosial, dan perdagangan sangat diperlukan untuk mencapai stabilitas harga yang berkesinambungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui langkah yang terintegrasi, kita bisa berharap agar dampak inflasi dapat diminimalisir, dan ekonomi masyarakat menjadi lebih kuat.