Enos menerangkan untuk mengatasi hal tersebut dirinya menawarkan solusi dengan membangun jalan lintas baru. Berita mengenai upaya untuk mengatasi kemacetan di Jalan Kotabaru Martapura dengan rencana pembangunan jalan lintas baru oleh Enos adalah langkah yang sangat positif dan menunjukkan respon yang proaktif terhadap masalah transportasi yang sering dihadapi masyarakat. Kemacetan lalu lintas merupakan isu yang umum dan dapat berdampak pada banyak aspek kehidupan, termasuk ekonomi, lingkungan, dan kesehatan masyarakat. Dengan adanya rencana ini, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di area tersebut. Salah satu keuntungan dari pembangunan jalan lintas baru adalah peningkatan aksesibilitas. Dengan adanya rute alternatif, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan untuk melakukan perjalanan, yang pada gilirannya dapat mengurangi volume kendaraan di jalan utama. Ini juga bisa berdampak positif bagi sektor perdagangan dan pariwisata, karena kemudahan akses dapat menarik lebih banyak pengunjung dan pembeli. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan aspek lingkungan dalam rencana pembangunan ini. Setiap proyek infrastruktur baru berpotensi mengganggu ekosistem yang ada, dan hal ini perlu diperhatikan. Diperlukan studi yang mendalam tentang dampak lingkungan dan upaya mitigasi untuk meminimalisir konsekuensi negatif yang mungkin ditimbulkan. Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan juga menjadi hal yang krusial agar pembangunan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Selanjutnya, perencanaan dan pembangunan jalan lintas baru harus diimbangi dengan penataan transportasi umum. Jangan sampai pembangunan jalan baru justru memicu peningkatan penggunaan kendaraan pribadi, yang pada gilirannya akan menambah permasalahan kemacetan. Peningkatan sistem transportasi umum yang efisien dan terjangkau menjadi solusi jangka panjang yang tidak kalah pentingnya dalam mengatasi kemacetan. Selain itu, diperlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat, dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek ini. Kerja sama yang baik antara semua pemangku kepentingan dapat memastikan bahwa proyek ini tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas. Secara keseluruhan, rencana pembangunan jalan lintas baru ini menunjukkan komitmen untuk memperbaiki kondisi lalu lintas di Kotabaru Martapura. Namun, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa solusi yang diambil tidak hanya bersifat sementara tetapi dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini akan menjadi tantangan bagi semua pihak yang terlibat dalam implementasi proyek ini.