OJK kepada peserta Generasi Baru Indonesia (GenBI) memberikan edukasi kepada GenBI mengenai maraknya pinjol ilegal, investasi bodong, dan judi online Berita mengenai pentingnya edukasi dalam berinvestasi secara bijak sangat relevan dan penting dititikberatkan pada masa kini, terutama mengingat maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal serta judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran yang sangat strategis dalam hal ini, mengingat banyak masyarakat yang mungkin kurang paham tentang investasi yang sehat dan aman, serta potensi risiko yang mengintai mereka. Investasi yang bijak tidak hanya mencakup memahami nasabah tentang produk yang ditawarkan, tetapi juga menyangkut pemahaman mengenai regulasi yang ada. Di era digital ini, informasi tentang investasi dapat dengan mudah diperoleh, namun luluhnya pembaca terhadap informasi yang tidak jelas dapat menyebabkan mereka terjebak dalam skema investasi yang merugikan. Edukasi dari lembaga resmi seperti OJK sangat penting untuk memberikan pengetahuan yang tepat agar masyarakat dapat mengenali mana investasi yang legal dan berkualitas. Maraknya pinjol ilegal adalah fenomena yang berbahaya. Banyak orang terjebak dalam skema ini karena kebutuhan mendesak, dan ketiadaan pemahaman tentang risiko bunga tinggi yang sering kali diimbangi dengan cara penagihan yang tidak manusiawi. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi tentang literasi keuangan, agar masyarakat dapat memahami konsekuensi dari pinjaman yang mereka ambil. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak mengenai kebutuhan finansial mereka. Selain itu, judi online juga menjadi isu yang tidak bisa diabaikan. Banyak orang terjerumus dalam praktik perjudian karena dianggap sebagai cara cepat untuk mendapatkan uang. Namun, kenyataannya adalah judi online membawa resiko tinggi yang dapat menghancurkan keuangan dan mental seseorang. Edukasi mengenai dampak negatif dari judi serta alternatif cara mendapatkan penghasilan tambahan perlu ditekankan agar masyarakat memahami pilihan yang lebih bijak. Tentunya, OJK dan lembaga terkait lainnya harus terus berupaya dalam mengedukasi masyarakat, bukan hanya dalam bentuk seminar atau workshop, tetapi juga melalui platform digital yang lebih mudah diakses. Pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman tentang investasi seharusnya lebih sering dilaksanakan, agar masyarakat dapat empowered untuk membuat keputusan finansial yang lebih baik. Secara keseluruhan, upaya edukasi tersebut merupakan langkah proaktif yang sangat penting dalam melindungi masyarakat dari risiko finansial yang merugikan. Diharapkan dengan adanya kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat tidak hanya mampu menghindari jebakan pinjol ilegal dan judi online, tetapi juga dapat berinvestasi secara bijak demi masa depan keuangan yang lebih stabil. Memperkuat literasi keuangan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan.