Tiga warga di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel tersengat listrik, satu di antaranya meninggal dunia, Minggu (17/11/2024). Berita mengenai remaja di Empat Lawang yang tewas tersengat listrik saat berusaha membantu ayahnya dalam mencari pakan ternak adalah sebuah tragedi yang sangat menyentuh dan meresahkan. Insiden semacam ini menunjukkan betapa berbahayanya situasi yang sering dianggap remeh oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perangkat listrik dan keselamatan. Kejadian ini bukan hanya berujung pada kehilangan nyawa, tetapi juga membawa dampak emosional yang mendalam bagi keluarga dan komunitas yang ditinggalkan. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, kita sering kali menghadapi risiko yang berkaitan dengan penggunaan alat-alat listrik yang tidak layak atau adanya instalasi listrik yang tidak aman. Remaja yang ingin membantu orang tuanya jelas memiliki niat yang mulia, tetapi ketidakpahaman atau kurangnya pengetahuan tentang keselamatan listrik bisa berakibat fatal. Ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, terutama di lingkungan yang masih bergantung pada metode tradisional dalam bertani dan beternak. Pendidikan tentang keselamatan listrik perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Keluarga dan komunitas seharusnya dilibatkan dalam sosialisasi mengenai risiko listrik dan cara-cara menghindarinya. Ini bisa dilakukan melalui program pelatihan, sosialisasi di sekolah-sekolah, atau bahkan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi tersebut. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menyediakan infrastruktur yang aman dan layak, serta melakukan pengawasan terhadap penggunaan listrik di daerah-daerah yang rawan. Selain itu, berita semacam ini juga menyiratkan perlunya perhatian lebih terhadap kesejahteraan keluarga petani dan masyarakat pedesaan. Banyak dari mereka yang berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sering kali harus bekerja dalam kondisi yang kurang aman. Kebijakan yang fokus pada perbaikan fasilitas dan pelatihan keterampilan di bidang pertanian dan peternakan harus diutamakan. Hal ini tidak hanya akan memberikan dukungan kepada mereka, tetapi juga mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan. Kesedihan mendalam yang perasaan oleh keluarga yang ditinggalkan harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai kehidupan dan keselamatan. Setiap nyawa memiliki makna yang sangat berharga, dan apa yang terjadi pada remaja tersebut seharusnya memberikan dorongan bagi kita untuk berbuat lebih banyak demi menjaga keselamatan diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Kita perlu berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, baik di rumah maupun di masyarakat. Dengan demikian, kejadian tragis ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Diharapkan semua pihak bisa mengambil pelajaran berharga dari insiden tersebut, meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan, serta memberi perhatian lebih kepada isu-isu yang berkaitan dengan keselamatan di lingkungan peternakan dan pertanian. Mari kita bersama-sama mencegah terulangnya kejadian serupa, agar tidak ada lagi nyawa yang melayang hanya karena niat baik yang diiringi dengan kurangnya pemahaman tentang risiko yang ada.