Fokus Swasembada Pangan tak Meniadakan Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim

18 November, 2024
7


Loading...
Isu soal pemerintah fokus pada swasembada pangan tidak akan melupakan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Berita dengan judul "Fokus Swasembada Pangan tak Meniadakan Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim" menunjukkan adanya upaya pemerintah untuk memastikan bahwa dua agenda besar—pangan dan pembangunan infrastruktur—dapat berjalan beriringan. Swasembada pangan merupakan isu krusial, terutama mengingat tantangan global di bidang ketahanan pangan yang semakin meningkat akibat perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan dinamika ekonomi. Namun, di sisi lain, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga menjadi prioritas strategis pemerintah untuk mendukung pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Satu hal yang perlu dicermati adalah potensi konflik antara penggunaan lahan untuk swasembada pangan dan pembangunan infrastruktur. Kaltim sebagai daerah yang memiliki potensi agrikultur yang baik bisa saja menghadapi tantangan dalam menjaga lahan pertanian jika terjadi konversi lahan untuk kebutuhan pembangunan IKN. Oleh karena itu, pemerintah perlu merancang kebijakan yang cerdas dan berkelanjutan yang tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur tetapi juga melindungi lahan pertanian yang ada. Strategi pembangunan semestinya mengintegrasikan berbagai sektor untuk memastikan keberlanjutan. Misalnya, penerapan teknologi baru dalam pertanian dapat meningkatkan produktivitas tanpa memerlukan perluasan lahan yang berlebihan. Selain itu, pendidikan dan pelatihan bagi petani lokal juga penting untuk memaksimalkan hasil pertanian yang ada. Ini berarti bahwa pembangunan IKN tidak hanya perlu dibahas dari aspek fisik, tetapi juga dari aspek pengembangan sumber daya manusia, terutama di sektor pertanian. Pendekatan berbasis kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan sangat penting dalam pembuatan rencana pembangunan yang berkelanjutan. Masyarakat lokal perlu diberikan ruang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi livelihoods mereka, agar mereka merasa memiliki tanggung jawab atas keberhasilan kedua agenda ini. Keterlibatan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan rasa kepemilikan yang kuat terhadap proyek-proyek yang dijalankan. Dalam jangka panjang, keberhasilan swasembada pangan dan pembangunan IKN harus diukur bukan hanya melalui indikator ekonomi, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi berkala dan menyusun mekanisme pemantauan yang transparan untuk menilai sejauh mana kedua tujuan tersebut tercapai bersamaan. Dengan kolaborasi yang baik dan perencanaan yang matang, bukan tidak mungkin kedua agenda ini dapat saling mendukung, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat dan ekonomi yang lebih tangguh untuk masa depan. Kesehatan ekosistem, ketahanan pangan, dan pembangunan infrastruktur yang responsif adalah tujuan yang dapat dan seharusnya diupayakan secara bersamaan untuk menciptakan keberlanjutan yang nyata bagi bangsa.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment