Elfin Elyas Nainggolan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya indikasi dugaan ASN tak netral Tanggapan terhadap berita berjudul "Sepekan Jelang Pemungutan Suara, Pemkab Bangka Selatan Siap Sukseskan Pilkada" dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Pertama-tama, penting untuk mencermati upaya pemerintah daerah (Pemkab) dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada, yang merupakan salah satu momen penting dalam demokrasi lokal. Pilkada merupakan sarana bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang dianggap mampu mengakomodasi kepentingan dan aspirasi mereka. Dengan jangka waktu yang hanya tinggal sepekan, kesiapan Pemkab Bangka Selatan dalam memastikan kelancaran proses pemungutan suara sangat krusial. Persiapan yang matang mulai dari kesiapan logistik, sosialisasi kepada masyarakat tentang mekanisme pemungutan suara, hingga pengamanan pada hari-H, adalah langkah-langkah yang tidak boleh diabaikan. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat juga sangat penting untuk memastikan partisipasi yang tinggi. Selanjutnya, keberhasilan Pilkada juga sangat ditentukan oleh transparansi dan integritas dalam proses pemilihan. Oleh karena itu, Pemkab harus memastikan bahwa semua tahapan dilaksanakan dengan jujur dan adil. Pihak-pihak berwenang, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, perlu bersinergi untuk mengawasi jalannya pemilihan dan menangani potensi konflik atau ketidakpuasan yang mungkin timbul di masyarakat. Tak kalah penting adalah edukasi pemilih. Dalam sepekan yang tersisa, Pemkab bisa memaksimalkan upaya sosialisasi kepada masyarakat mengenai calon-calon yang akan bertanding, serta pentingnya suara mereka dalam menentukan masa depan daerah. Informasi yang jelas dan akurat akan membantu masyarakat untuk membuat keputusan yang lebih baik saat berada di bilik suara. Selain itu, perlu ditekankan juga bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada bukan hanya menunggu hari pemungutan suara saja, tetapi juga aktif dalam proses pemilihan ini; misalnya dengan mengikuti debat antar calon, baik melalui media sosial maupun acara publik. Masyarakat yang aktif akan cenderung lebih memahami kualitas dan kapasitas masing-masing calon, yang pada gilirannya dapat mengurangi kemungkinan golongan putih (puan) pada hari pemungutan suara. Akhirnya, harapan kita adalah agar Pilkada di Bangka Selatan dapat berjalan dengan damai dan demokratis. Keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan proses demokrasi yang sehat. Dengan semua persiapan yang dilakukan, diharapkan Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan diinginkan oleh rakyat, dan membawa Bangka Selatan menuju kemajuan yang lebih baik.