Dendi Suryadi maju di Pilkada Kukar 2024 bersama calon wakil bupati Alif Turiadi. Pasangan ini didukung 13 partai dan mendapat nomor urut 3. Berita mengenai calon Bupati Kutai Kartanegara, Dendi Suryadi, yang menjanjikan anggaran Rp 100 juta per tahun untuk setiap Rukun Tetangga (RT) merupakan langkah yang menarik dan berpotensi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan adanya anggaran yang signifikan tersebut, diharapkan setiap RT dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat setempat. Ini adalah upaya untuk mendorong desentralisasi pengelolaan anggaran sehingga masyarakat lebih aktif terlibat dalam pengambilan keputusan yang langsung memengaruhi kehidupan mereka. Selain itu, janji ini juga dapat dilihat sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan anggaran publik di tingkat lokal. Selama ini, banyak RT yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan dana yang cukup untuk menjalankan program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya alokasi khusus untuk RT, tidak hanya akan mempermudah akses kepada anggaran, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas layanan publik yang ada. Namun, tantangan berikutnya adalah bagaimana memastikan bahwa dana tersebut dikelola dengan transparan dan akuntabel. Penting bagi Dendi Suryadi untuk menyampaikan mekanisme pengawasan dan pelaporan yang jelas agar penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa adanya sistem pengawasan yang baik, kemungkinan akan terjadi penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan masyarakat. Selanjutnya, pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga harus diperhatikan. Janji anggaran yang besar untuk RT harus diiringi dengan program pelatihan dan pembinaan bagi ketua RT dan pengurusnya agar mereka memiliki kapasitas dalam mengelola dana tersebut. Hal ini penting agar anggaran tidak hanya menjadi angka di atas kertas, tetapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Dari segi politik, janji ini juga bisa menjadi strategi Dendi Suryadi untuk memperkuat dukungan basis massa di tingkat akar rumput. Dengan memberikan perhatian khusus kepada RT, potensi untuk membangun jaringan kader dan relawan di level lokal akan semakin mudah. Namun, tanggung jawab ini tentu harus dikembangkan dengan asas keadilan dan pemerataan, sehingga tidak ada RT yang merasa terabaikan. Terakhir, realisasi dari program ini tentu akan sangat bergantung pada dukungan pemerintah daerah dan sinergi dengan berbagai pihak. Dendi Suryadi perlu merencanakan langkah-langkah konkret dan realistis untuk mewujudkan janjinya, serta membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Hanya dengan pelaksanaan yang efektif dan berkelanjutan, janji ini dapat menjadi kunci dalam memajukan Kutai Kartanegara dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.