KPU Mahulu menggelar debat publik kedua untuk Pemilihan Kepala Daerah di Balikpapan, Kalimantan Timur Berita mengenai debat kandidat Pilkada Mahulu 2024 yang melibatkan pasangan calon (paslon) Novita-Artya menyoroti isu penting mengenai percepatan infrastruktur. Dalam konteks pembangunan wilayah, infrastruktur memegang peranan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan konektivitas yang lebih baik antar daerah. Oleh karena itu, komitmen paslon ini untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur patut diapresiasi sebagai langkah yang strategis dan relevan untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh daerah tersebut. Salah satu aspek krusial yang perlu diperhatikan dalam debat tersebut adalah bagaimana Novita dan Artya merencanakan dan mendetailkan rencana pembangunan infrastruktur yang ingin mereka laksanakan. Selain itu, publik perlu memahami bagaimana pasangan ini berencana untuk mengatasi berbagai hambatan, seperti pembebasan lahan, pembiayaan, dan potensi dampak lingkungan yang mungkin timbul akibat pembangunan infrastruktur baru. Jika paslon ini dapat memberikan rencana yang matang dan terukur, maka hal ini dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap visi dan misi mereka. Di era digital saat ini, selain membangun infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan, penting juga bagi calon pemimpin untuk memikirkan infrastruktur digital. Akses internet yang cepat dan merata menjadi sangat penting, terutama di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan. Dengan adanya internet yang baik, masyarakat dapat mengakses informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi yang lebih luas. Oleh karena itu, Novita-Artya sebaiknya memasukkan aspek ini dalam rencana mereka untuk membangun infrastruktur yang komprehensif. Selanjutnya, penting bagi paslon ini untuk jejak kebijakan yang inklusif, di mana suara dan aspirasi masyarakat didengarkan. Akselerasi infrastruktur seharusnya bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang memberdayakan komunitas lokal sehingga mereka dapat terlibat dan mendapatkan manfaat dari proyek-proyek Infrastruktur yang dilaksanakan. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan infrastruktur dapat memastikan bahwa pembangunan tersebut sesuai dengan kebutuhan riil mereka. Akhirnya, dalam konteks Pilkada, perdebatan mengenai infrastruktur harus menjadi momentum untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih calon pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga kemampuan untuk merealisasikannya. Kinerja calon dalam debat publik bisa menjadi salah satu indikator kemampuan mereka. Masyarakat perlu melihat sejauh mana komitmen dan kejelasan rencana mereka, serta bukti konkret yang mendukung visi pembangunan infrastruktur yang dijanjikan. Dengan demikian, pemilih dapat memberikan suara yang informed dan tepat sasaran.