Kabar Baik, Peserta Tak Lolos Hasil SKD di TWK dan TKP Boleh Ikut SKB, Ini Syaratnya

18 November, 2024
7


Loading...
Peserta yang berhasil memenuhi passing grade dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Berita mengenai peserta yang tidak lolos hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) tetapi masih diperbolehkan untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tentu memberikan harapan baru bagi banyak calon pegawai. Hal ini mencerminkan kebijakan yang mencoba memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki potensi yang lebih baik dalam kompetensi bidang yang akan diujikan. Dalam konteks seleksi pegawai negeri, seringkali terjadi kendala di tingkat awal seleksi, di mana peserta yang gagal di SKD kehilangan kesempatan untuk dapat berkompetisi di tahap selanjutnya. Dengan adanya kesempatan untuk mengikuti SKB meskipun gagal di SKD, diharapkan banyak calon yang memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam di bidangnya masih dapat membuktikan kapasitas mereka. Di sisi lain, hal ini juga menyiratkan perlunya evaluasi terhadap sistem penilaian yang ada. Jika ada banyak peserta yang dianggap tidak lolos meskipun memiliki potensi, mungkin sudah saatnya evaluasi sistem seleksi dilakukan agar lebih adil dan komprehensif. Terkadang, hasil dari tes tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas sehari-hari di lapangan. Oleh karena itu, kebijakan yang mengizinkan peserta untuk mengikuti SKB dapat memberikan gambaran yang lebih realistis mengenai potensi calon pegawai. Namun, perlu juga diingat bahwa kebijakan ini harus dilandasi oleh kriteria dan syarat yang jelas agar tidak menimbulkan kesan bahwa kualitas seleksi dipertanyakan. Transparansi dalam proses seleksi sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan. Dengan menetapkan syarat yang jelas bagi peserta yang ingin mengikuti SKB, diharapkan proses ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pegawai yang benar-benar berkualitas. Tentunya, diharapkan bahwa semua perubahan kebijakan ini akan diiringi dengan persiapan yang matang, seperti pelatihan dan orientasi bagi peserta, agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya kebijakan yang memberikan ruang bagi calon pegawai untuk membuktikan kemampuan mereka, diharapkan bisa menciptakan birokrasi yang lebih kompeten dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Secara keseluruhan, langkah ini patut diapresiasi sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pegawai negeri dan menjamin adanya kesempatan yang lebih merata. Di tengah tantangan untuk mendapatkan talenta terbaik, keadilan dalam proses seleksi harus tetap menjadi fokus utama yang harus dijaga.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment