Menteri LH Hanif Faisol geram melihat tumpukan sampah di depo Mandala Krida Jogja. Dia meminta klarifikasi Pemkot Jogja dan minta tanggung jawab. Berita mengenai Menteri Lingkungan Hidup yang berencana memanggil Pemerintah Kota Yogyakarta terkait masalah pengelolaan sampah menunjukkan perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap isu lingkungan yang semakin mendesak. Pengelolaan sampah yang baik adalah salah satu pilar utama dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Yogyakarta, sebagai kota yang sering kali menjadi destinasi wisata, memiliki tanggung jawab tambahan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota, tidak hanya untuk warganya tetapi juga untuk pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari polusi yang berdampak pada kesehatan masyarakat hingga pencemaran lingkungan. Pemkot Jogja perlu diingatkan akan pentingnya menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Ini mencakup langkah-langkah mulai dari pengurangan sampah, pemilahan, hingga pengolahan akhir dengan metode yang ramah lingkungan. Dengan adanya supervisi dari kementerian, diharapkan muncul upaya konkret dari pemerintah daerah untuk menangani masalah ini secara inovatif. Lebih lanjut, penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengelolaan sampah. Edukasi mengenai pentingnya pemilahan sampah di rumah tangga, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya lingkungan harus digalakkan. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, pengelolaan sampah di kota dapat menjadi lebih efektif. Pemerintah setempat bisa menggunakan pendekatan edukatif, menggelar workshop, atau kampanye yang melibatkan komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan masalah ini. Tanggapan Menteri LH yang tegas juga menunjukkan bahwa ada konsekuensi bagi pemerintah daerah jika tidak bertanggung jawab dalam menangani isu lingkungan. Hal ini seharusnya menjadi pemicu bagi Pemkot Yogyakarta untuk berbenah dan memperbaiki sistem yang ada. Kesadaran akan pentingnya isu lingkungan harus ditingkatkan pada semua level pemerintahan, termasuk pemerintah kota, untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada keberlanjutan. Akhirnya, hasil dari pemanggilan ini diharapkan bukan hanya sekadar dialog tanpa aksi konkret. Pemkot Jogja perlu mengambil langkah tegas dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pengelolaan sampah yang efektif. Komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, sangat penting untuk menciptakan Yogyakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan demikian, masalah sampah yang sering kali menjadi perhatian di kota-kota besar dapat diminimalisir, dan citarasa Yogyakarta sebagai kota budaya dan pariwisata dapat tetap terjaga.