Tiga Dosen Politeknik Kesehatan Aceh Ajari Warga Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Kompos

18 November, 2024
7


Loading...
Pengabdian itu diketuai Syahrizal, SKM, MKes bersama dengan dua anggota Wiwit Aditama, SKM, MPH, dan Zulfikar, SKM, MPH.
Berita mengenai tiga dosen Politeknik Kesehatan Aceh yang mengajarkan warga tentang cara mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos merupakan inisiatif yang sangat positif dan berdampak bagi masyarakat. Dalam konteks lingkungan hidup yang semakin mendesak, program semacam ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk mengelola limbah. Sampah rumah tangga adalah salah satu penyumbang terbesar terhadap polusi lingkungan, dan edukasi tentang pengolahan limbah organik menjadi kompos adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga, para dosen tersebut tidak hanya mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong budaya ramah lingkungan di dalam komunitas. Hal lain yang patut diperhatikan adalah manfaat kompos itu sendiri dalam pertanian. Kompos merupakan pupuk alami yang sangat berharga, dan penggunaannya dapat meningkatkan kualitas tanah, kesuburan, serta mendorong pertumbuhan tanaman. Dengan mengajarkan teknik pengolahan sampah menjadi kompos, para dosen turut mendukung program ketahanan pangan lokal, yang sangat relevan di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat. Inisiatif ini juga menciptakan peluang untuk menumbuhkan perekonomian lokal. Dengan adanya program pelatihan, warga dapat memanfaatkan limbah rumah tangga mereka untuk menghasilkan kompos yang bisa dijual, sehingga menciptakan sumber pendapatan tambahan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan kolaborasi di antara warga, yang dapat meningkatkan kohesi sosial dalam masyarakat. Dalam jangka panjang, kegiatan seperti ini dapat menjadi model yang dapat ditiru oleh daerah lain. Dengan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik, kita bisa berharap untuk melihat perubahan yang signifikan dalam cara masyarakat memandang dan menangani limbah. Ini tidak hanya akan meningkatkan lingkungan hidup namun juga kesehatan masyarakat secara keseluruhan, yang sejalan dengan misi Politeknik Kesehatan Aceh. Selain itu, kolaborasi antara akademisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan solusi berbasis lokal yang berkelanjutan. Kerja sama antara institusi pendidikan dan komunitas menciptakan ruang bagi inovasi dan penerapan ilmu yang konkret, dan ini harus terus didorong di berbagai sektor. Dengan melakukan ini, kita tidak hanya menciptakan perubahan lingkungan yang positif, tetapi juga meninggalkan warisan yang baik bagi generasi mendatang. Secara keseluruhan, inisiatif yang dilakukan oleh tiga dosen Politeknik Kesehatan Aceh ini layak mendapat apresiasi dan dukungan. Semoga lebih banyak program serupa dilaksanakan di berbagai tempat, dan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment