Perkuat Komitmen Stop Buang Air Besar Sembarangan, Dinkes Berau Hadiri Dialog Strategis SBS 

18 November, 2024
6


Loading...
Perkuat komitmen stop buang air besar sembarangan, Dinas Kesehatan Berau hadiri dialog strategis SBS.
Berita mengenai Dinas Kesehatan Berau yang hadir dalam dialog strategis untuk memperkuat komitmen stop buang air besar sembarangan (BABS) merupakan langkah yang sangat positif dan menunjukkan upaya serius dalam mengatasi masalah sanitasi di daerah tersebut. Praktik BABS merupakan salah satu penyebab utama berbagai penyakit, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, yang dapat mengancam kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan akses sanitasi yang terbatas. Dialog strategis semacam ini penting karena dapat mengumpulkan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga swadaya masyarakat, untuk berdiskusi dan merumuskan solusi yang komprehensif. Dengan adanya kolaborasi, diharapkan tindakan yang diambil akan lebih efektif dan berkelanjutan. Dinkes sebagai instansi yang berperan dalam kesehatan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi yang baik dan bersih, serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program-program yang mendukung penghapusan BABS. Melalui pendekatan yang berbasis masyarakat, seperti edukasi mengenai sanitasi yang baik dan penyediaan fasilitas toilet yang memadai, diharapkan dapat menurunkan angka BABS secara signifikan. Selain itu, program sanitasi yang baik tidak hanya berfokus pada pengurangan angka BABS, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Namun, tantangan yang dihadapi dalam mengatasi masalah ini tidaklah kecil. Dalam banyak kasus, kebiasaan BABS sudah mendarah daging dalam masyarakat, sehingga memerlukan waktu dan usaha yang keras untuk mengubah perilaku tersebut. Oleh karena itu, Dinkes dan pihak terkait perlu melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama dalam kampanye mereka agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan memberi dampak yang positif. Akhirnya, keberhasilan dalam menghentikan praktuk BABS sangat bergantung pada komitmen semua pihak. Diperlukan kebijakan yang mendukung, anggaran yang memadai, serta program monitoring dan evaluasi yang jelas. Jika semua hal ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka tidak hanya kesehatan masyarakat yang akan membaik, tetapi juga tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dapat tercapai. Dialog strategis ini adalah langkah awal yang baik, dan diharapkan dapat berlanjut dengan aksi nyata di lapangan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment