Menopause yaitu ketika wanita sudah tidak lagi menstruasi, selama ini sebagian besar masyarakat hanya mengetahui menopause. Berita mengenai pria yang juga mengalami kondisi yang mirip dengan menopause, seperti yang dijelaskan oleh Dokter Boyke, menunjukkan bahwa perubahan hormonal tidak hanya dialami oleh wanita. Banyak orang masih berpikir bahwa menopause adalah eksklusif untuk wanita, namun penjelasan ini memberikan wawasan baru tentang kesehatan pria seiring bertambahnya usia. Pria, seperti halnya wanita, mengalami penurunan kadar hormon, khususnya testosteron, seiring bertambahnya usia. Hal ini sering kali tidak terlalu dikenal oleh masyarakat, sehingga banyak pria yang tidak menyadari bahwa mereka bisa mengalami gejala yang mirip dengan menopause seperti kelelahan, depresi, penurunan libido, dan perubahan dalam komposisi tubuh. Istilah 'andropause' semakin sering digunakan untuk merujuk pada perubahan ini, dan memahami kondisi ini secara menyeluruh menjadi penting supaya para pria dapat mengenali dan menghadapi gejala tersebut dengan lebih baik. Sangat penting bagi pria untuk membahas kesehatan mereka secara terbuka, terutama masalah yang berkaitan dengan keseimbangan hormon. Kesadaran akan gejala dan masalah kesehatan terkait dapat membantu mereka mencari bantuan yang diperlukan. Dukungan dari pasangan dan keluarga juga menjadi kunci dalam memahami serta menghadapi perubahan ini. Jika pria merasa nyaman untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi dan perubahan yang mereka alami, kemungkinan akan ada perbaikan dalam kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Selain itu, perhatian dalam aspek gaya hidup menjadi penting dalam menghadapi 'andropause'. Mengadopsi pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang baik, rutin berolahraga, dan mengurangi stres, dapat membantu mengurangi gejala yang mungkin terjadi. Provinsi kemampuan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik dapat membantu pria meraih kualitas hidup yang lebih baik, bahkan ketika mereka mengalami perubahan hormonal. Namun, meskipun informasi semacam ini sangat bermanfaat, masih terdapat tantangan dalam hal stigma sosial yang dihadapi pria ketika membicarakan masalah kesehatan mereka. Ada anggapan bahwa pria harus selalu kuat dan tidak menunjukkan kelemahan, yang bisa menjadi penghalang untuk mengakui dan mencari bantuan untuk masalah yang mereka alami. Oleh karena itu, edukasi dan penyuluhan mengenai hal ini sangat penting dilakukan dalam masyarakat, untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan pria di semua tahap kehidupan. Secara keseluruhan, pernyataan Dokter Boyke membawa pandangan baru dan membantu mengedukasi masyarakat bahwa pria juga memiliki dinamika kesehatan yang perlu diperhatikan. Inisiatif untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi ini bisa sangat bermanfaat dalam jangka panjang, baik untuk pria itu sendiri maupun untuk masyarakat secara keseluruhan.