Loading...
Awal mula bergabung, saya sempat terkejut karena di antara peserta ada sekelompok pelajar yang menanti materi dengan antusias.
Berita dengan judul 'FAMe, Upaya Menjaga Geliat Literasi di Era Teknologi' menunjukkan pentingnya inisiatif yang dilakukan untuk merangsang minat baca dan menulis di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. Dalam era digital saat ini, di mana informasi dapat diakses secara instan dan beragam media baru bermunculan, tantangan bagi literasi tradisional menjadi semakin nyata. FAMe, sebagai sebuah inisiatif, memberikan harapan baru untuk menjaga dan meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat.
Salah satu aspek positif dari upaya ini adalah bahwa FAMe berfokus pada penyediaan platform atau ruang bagi para penulis, pembaca, dan pecinta literasi untuk berinteraksi. Di tengah maraknya konten-konten informasi yang seringkali tidak terfilter, penting bagi masyarakat untuk memiliki akses kepada sumber-sumber yang berkualitas. Dengan adanya komunitas seperti FAMe, diharapkan akan tercipta sinergi antara para penulis dan pembaca, serta munculnya produk-produk literasi yang lebih berkualitas.
Selain itu, inisiatif ini juga sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan di tingkat dasar hingga menengah. Mempromosikan literasi tidak hanya sekedar tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang bagaimana cara kritis menganalisis informasi yang diterima. Dalam konteks ini, FAMe dapat berperan dalam menyediakan program-program workshop atau pelatihan yang mengasah keterampilan literasi digital, sehingga generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia informasi yang semakin kompleks.
Namun, tantangan dalam menjaga geliat literasi di era teknologi bukanlah hal yang mudah. Banyak anak muda yang lebih tertarik pada konten visual dan interaktif daripada membaca buku atau artikel panjang. Oleh karena itu, FAMe mungkin perlu mempertimbangkan pendekatan yang lebih inovatif dan interaktif dalam mendekati audiensnya. Misalnya, memanfaatkan platform media sosial untuk menyebarkan informasi dan bahan bacaan yang menarik dapat menjadi salah satu strategi yang efektif.
Dalam hal ini, kolaborasi dengan berbagai pihak seperti sekolah, perpustakaan, dan komunitas lokal juga menjadi kunci sukses. Mengadakan acara literasi seperti festival buku, diskusi buku, atau lomba menulis dapat menarik minat masyarakat dan memperkuat kesadaran akan pentingnya literasi. Selain itu, kerja sama dengan penulis dan influencer di media sosial dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas.
Secara keseluruhan, FAMe merupakan langkah positif untuk mempertahankan dan meningkatkan budaya literasi di tengah tantangan zaman digital. Dengan pendekatan yang tepat, inisiatif ini tidak hanya akan mempengaruhi individu, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Keterlibatan semua pihak dalam upaya ini sangatlah penting agar literasi tetap menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, meskipun kita berada di era yang ditandai oleh kemajuan teknologi yang pesat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment