Dek Gam menyoroti kondisi ambulans yang dimiliki PMI Banda Aceh. 'Saya lihat, dari beberapa ambulans yang ada, hanya dua yang layak jalan. Tentu, saya senang memberikan tanggapan mengenai berita yang berjudul "Dekgam Tinjau Gedung dan Fasilitas PMI Banda Aceh". Berita semacam ini sangat penting karena melibatkan peran organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) yang memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat. Pertama-tama, kunjungan Dekgam ke gedung dan fasilitas PMI Banda Aceh menunjukkan komitmen pemerintah atau pihak berwenang untuk memastikan bahwa infrastruktur dan sumber daya yang ada dalam kondisi baik dan siap digunakan saat dibutuhkan. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesiapsiagaan menghadapi bencana, tetapi juga pada kemampuan PMI untuk memberikan layanan kesehatan, pertolongan pertama, dan distribusi bantuan yang lebih efektif kepada masyarakat. Selanjutnya, peninjauan ini dapat dianggap sebagai langkah positif dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi kemanusiaan. Dengan adanya evaluasi langsung terhadap fasilitas dan bantuan yang ada, diharapkan akan ada perbaikan berkelanjutan dalam sistem pelayanan PMI. Ini juga merupakan kesempatan untuk mendengarkan masukan dari petugas di lapangan mengenai tantangan yang mereka hadapi dan bagaimana mereka dapat didukung lebih baik lagi. Tentu saja, pembenahan fasilitas juga sangat vital. Gedung dan sarana pendukung yang memadai akan mempermudah PMI dalam menjalankan tugasnya. Dalam konteks Indonesia yang rawan bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir, keberadaan fasilitas yang memadai menjadi kunci utama dalam penanganan bencana yang cepat dan efektif. Selain itu, investasi dalam fasilitas yang berkualitas juga akan meningkatkan moral dan motivasi bagi para relawan dan petugas PMI, yang sering kali bekerja dalam kondisi yang sangat menantang. Namun, langkah ini tidak hanya sekadar melakukan peninjauan fisik. Diperlukan kolaborasi yang intensif antara PMI, pemerintah, dan masyarakat untuk menggali potensi yang ada dan memanfaatkan teknologi terkini dalam mengoptimalkan pelayanan. Pendidikan dan pelatihan bagi relawan serta peningkatan kesadaran masyarakat mengenai peran PMI juga merupakan bagian penting dari strategi keseluruhan dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana. Dengan demikian, peninjauan oleh Dekgam tersebut tidak hanya sekadar ritual atau formalitas, tetapi merupakan langkah strategis yang dapat mendatangkan dampak positif yang berkelanjutan bagi PMI dan masyarakat. Diharapkan, memberikan perhatian dan dukungan yang lebih terhadap upaya kemanusiaan akan menciptakan budaya yang lebih sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dan respons yang cepat dalam menghadapi berbagai tantangan dan bencana yang mungkin terjadi di masa depan.