Salah satu upaya yang dilakukan oleh Polri ini adalah dengan melaksanakan kegiatan Brimob Go To School keseluruh sekolah di Indonesia. Berita tentang personel Satbrimob Polda Kalbar yang menjadi pembina upacara di sekolah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba adalah langkah yang sangat positif dan perlu mendapat dukungan dari berbagai komponen masyarakat. Keterlibatan aparat kepolisian dalam kegiatan di sekolah menunjukkan komitmen mereka untuk menjalin hubungan yang baik dengan generasi muda serta memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba. Penyalahgunaan narkoba adalah masalah serius yang mengancam masa depan bangsa, terutama di kalangan pelajar. Melalui upacara dan kegiatan pembinaan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami potensi bahaya narkoba dan dampaknya, baik secara individu maupun sosial. Edukasi yang dilakukan oleh personel kepolisian yang berpengalaman di bidangnya memberikan kepercayaan lebih kepada siswa tentang informasi dan pengetahuan yang diterima. Selain itu, partisipasi Satbrimob juga bisa membantu mengurangi stigma negatif terhadap polisi yang sering kali dianggap sebagai institusi yang jauh dari masyarakat. Dengan hadir di lingkungan pendidikan, mereka dapat menunjukkan sisi humanis dan kepedulian terhadap perkembangan anak muda. Ini juga dapat membangun kepercayaan antara masyarakat dan aparat penegak hukum, yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan aman dan kondusif. Kegiatan ini juga bisa diharapkan menjadi model bagi sekolah lainnya untuk menjalin kerjasama dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Sinergi antara sekolah, orang tua, dan pihak kepolisian sangat diperlukan untuk menciptakan program-program yang efektif dalam pencegahan, seperti seminar, workshop, dan kegiatan ekstrakurikuler terkait kesehatan mental dan penyuluhan. Namun, penting juga bagi semua pihak untuk menyadari bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas pihak kepolisian. Sekolah sebagai tempat pendidikan juga memiliki peran yang fundamental dalam memberikan pendidikan karakter kepada siswa. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung, siswa akan lebih terhindar dari pengaruh negatif narkoba. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa dapat memiliki pandangan yang lebih jelas tentang bahaya narkoba dan menjadikan diri mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Dengan demikian, pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif kita sebagai masyarakat. Secara keseluruhan, langkah yang diambil oleh personel Satbrimob Polda Kalbar patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut. Inisiatif ini adalah sebuah contoh bagaimana kolaborasi antara institusi penegak hukum dan pendidikan bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda dan sebagai upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari narkoba.