Cawagub Didi Sebut Menjaga Kearifan Lokal Sudah Dibuktikan Sutarmidji Selama Memimpin Kalbar

19 November, 2024
8


Loading...
Adapun pasangan Midji-Didi diusung delapan partai pilitik. Di antaranya NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI dan Perindo.
Berita yang menyebutkan bahwa Cawagub Didi menyatakan pentingnya menjaga kearifan lokal dan mengapresiasi kepemimpinan Sutarmidji selama menjabat sebagai gubernur Kalimantan Barat menjadi perhatian yang penting. Kearifan lokal adalah salah satu elemen yang sangat fundamental dalam menjaga identitas budaya suatu daerah, terutama di wilayah yang kaya akan keragaman budaya seperti Kalimantan Barat. Upaya untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal ini tidak hanya penting untuk keberlangsungan tradisi dan budaya, tetapi juga sebagai modal sosial dan ekonomi untuk masyarakat setempat. Dalam konteks kepemimpinan Sutarmidji, pengakuan mengenai upaya yang telah dilakukan untuk menjaga kearifan lokal menunjukkan adanya komitmen terhadap pelestarian budaya. Hal ini sangat relevan di era globalisasi saat ini, di mana budaya lokal seringkali terancam oleh homogenisasi yang ditimbulkan oleh arus informasi dan budaya luar. Dengan terus menghargai serta melestarikan kearifan lokal, Sutarmidji telah memberikan contoh nyata bagaimana pemerintah dapat berperan aktif dalam menjaga warisan budaya daerah. Selain itu, menjaga kearifan lokal dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap budayanya sendiri. Ketika masyarakat merasa bangga dengan budaya dan tradisi mereka, akan tumbuh rasa solidaritas yang kuat di antara anggota masyarakat. Ini juga dapat berpengaruh positif pada pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Misalnya, promosi pariwisata berbasis budaya yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah. Oleh karena itu, dukungan terhadap kearifan lokal harus menjadi bagian integral dari setiap kebijakan publik. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dengan perkembangan modern. Cawagub Didi diharapkan dapat membawa visi yang lebih luas dalam hal ini, sehingga program yang ada tidak hanya berfokus pada pelestarian, tetapi juga pada inovasi yang menghormati dan mengangkat budaya lokal. Kolaborasi dengan masyarakat adat dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk memastikan bahwa pendekatan yang diambil relevan dan bertanggung jawab. Dari sudut pandang politik, pernyataan Cawagub Didi ini juga bisa dilihat sebagai strategi untuk memperkuat pijakan politiknya menjelang pemilihan. Mengaitkan diri dengan kebijakan pelestarian budaya dan mengapresiasi kinerja pendahulu bisa menjadi langkah cerdas untuk menarik dukungan masyarakat. Namun, yang terpenting adalah tindakan nyata yang diambil setelah pernyataan ini. Masyarakat tentunya menunggu implementasi dari komitmen tersebut dalam bentuk kebijakan dan program yang konkret dan berdampak. Kesimpulannya, pentingnya menjaga kearifan lokal tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat dan bisa menjadi peluang untuk pengembangan daerah. Didi dan Sutarmidji, sebagai figur publik, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa warisan budaya Kalimantan Barat tetap terjaga dan bisa bermanfaat bagi generasi masa depan. Saatnya untuk berkolaborasi dan berinovasi, menghadirkan kebijakan yang mampu memadukan tradisi dan modernitas.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment