Polres Singkawang menurunkan 16 personel untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan ini. Berita mengenai pengamanan kampanye pasangan calon (Paslon) di Singkawang Tengah oleh personel OMP (Operasi Mantap Praja) Polres Singkawang menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. Pengamanan kampanye adalah langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilihan umum berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa gangguan. Ini mencerminkan peran kepolisian sebagai pemelihara keamanan publik dan pelindung hak demokratis masyarakat untuk menyampaikan aspirasi politiknya. Dalam konteks pemilu, suasana yang aman dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Ketika warga merasa aman dan nyaman untuk menghadiri kampanye, mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam proses politik. Oleh karena itu, pengamanan yang baik tidak hanya penting untuk menjaga ketertiban, tetapi juga mempromosikan demokrasi yang sehat. Kepolisian perlu memastikan bahwa semua kandidat mendapatkan perlakuan yang sama dan kesempatan yang setara untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Namun, tantangan dalam pengamanan kampanye tidak sedikit. Kemungkinan adanya provokasi dari pendukung yang berseteru, penyebaran berita hoaks, atau ketegangan yang dapat memicu kerusuhan harus diantisipasi. Oleh karena itu, strategi pengamanan yang efektif dan perencanaan yang matang sangat diperlukan. Personel OMP harus dilatih tidak hanya untuk melakukan pengamanan fisik tetapi juga untuk berkomunikasi dengan baik, menangani situasi darurat, dan mendorong dialog antara berbagai pihak yang terlibat. Penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengamanan. Misalnya, mengedukasi pemilih tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menjadikan mereka bagian dari proses pengawasan. Kehadiran masyarakat sebagai pengawas dapat membantu mencegah potensi konflik dan menciptakan atmosfer yang kondusif bagi semua pihak. Secara keseluruhan, pengamanan kampanye oleh Polres Singkawang adalah langkah positif menuju pemilu yang aman. Namun, keberhasilan pengamanan ini tidak hanya bergantung pada kepolisian, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik antara kepolisian, kandidat, dan masyarakat, diharapkan pemilihan umum dapat berlangsung dengan damai dan adil. Dengan begitu, suara rakyat benar-benar dapat terwujud dan demokrasi dapat berjalan sesuai harapan.