Fitri mengatakan, selama pelaksanaan pilkada Palembang dari dulu aman, tanpa konflik alias zero konflik. Berita mengenai pasangan calon Fitri-Nandri yang optimis mengenai Pilkada Palembang 2024 berjalan aman tanpa konflik mencerminkan harapan positif dalam konteks demokrasi lokal. Pilkada sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pemerintahan Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai sarana untuk memilih pemimpin, tetapi juga sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah. Keinginan pasangan calon untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif menunjukkan bahwa mereka menyadari pentingnya stabilitas sosial dalam menjamin kelancaran proses pemilihan. Optimisme yang ditunjukkan oleh Fitri dan Nandri juga memperlihatkan sikap proaktif dalam menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat dan pihak-pihak terkait. Dalam banyak kasus, konflik dalam pilkada sering kali muncul akibat ketidakpuasan atau ketidaksesuaian antar pendukung. Dengan mengedepankan dialog dan mengedukasi pemilih tentang pentingnya demokrasi yang sehat, pasangan ini berpotensi mencegah terjadinya ketegangan yang tidak perlu. Namun, optimisme ini harus diimbangi dengan tindakan nyata. Menghadapi pemilu adalah tantangan tersendiri; tidak jarang muncul provokasi yang dapat memicu ketegangan antar pendukung. Oleh karena itu, penting bagi pasangan calon untuk memformulasikan strategi yang mampu menangkal berbagai ancaman terhadap keamanan dan ketertiban. Ini bisa melalui kampanye yang mengedepankan pesan positif serta membangun kesadaran akan pentingnya menghormati perbedaan pendapat di masyarakat. Aspek lain yang patut dicermati adalah partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat berperan penting dalam menjaga keamanan dan kedamaian saat pilkada berlangsung. Jika masyarakat merasa terlibat dan memiliki rasa memiliki, mereka cenderung lebih tenang dan tidak mudah terprovokasi. Untuk itu, kampanye yang inklusif dan melibatkan berbagai elemen masyarakat harus didorong, mencakup kelompok-kelompok yang mungkin selama ini terpinggirkan. Di sisi lain, ancaman terhadap keamanan juga dapat berasal dari faktor eksternal. Oleh karena itu, sinergi antara pihak penyelenggara pemilu, kepolisian, dan masyarakat sipil sangat dibutuhkan. Kerjasama yang baik antara semua pihak bisa menciptakan situasi di mana potensi konflik dapat diminimalisir. Melalui langkah-langkah pencegahan yang sistematis, harapan akan pelaksanaan Pilkada Palembang yang aman dan damai bisa menjadi kenyataan. Pada akhirnya, harapan untuk pilkada yang damai harus diiringi dengan komitmen yang kuat dari semua pihak. Fitri-Nandri perlu menunjukkan keberanian untuk merangkul semua kalangan, termasuk lawan politik mereka, demi menciptakan iklim politik yang sehat. Dengan demikian, tidak hanya tujuan untuk memenangkan pemilu yang menjadi fokus, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang berkeadilan dan harmonis. Pemilihan yang damai adalah pondasi penting bagi perkembangan demokrasi yang lebih baik di Indonesia.