Siswa- siswi SLB C Karya Ibu Palembang nampak antusias saat mendapatkan penyuluhan kesehatan dari DPD Kopri Polda Sumsel Berita mengenai peringatan HUT Korpri ke-53 yang diadakan oleh Polda Sumsel dengan memberikan penyuluhan kesehatan di SLB C Karya Ibu Palembang menunjukkan perhatian pemerintah dan institusi kepolisian terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Kegiatan ini sangat penting karena penyandang disabilitas sering kali menjadi kelompok yang terabaikan dalam layanan kesehatan dan informasi yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka. Penyuluhan kesehatan di lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan langkah yang positif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa, guru, dan orang tua. Dengan memberikan informasi yang tepat, diharapkan mereka dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak, sehingga mereka dapat belajar sambil berinteraksi dengan para petugas kesehatan. Selain itu, kegiatan seperti ini juga mencerminkan komitmen Polda Sumsel dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Menjalin hubungan yang baik antara kepolisian dan masyarakat merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan berkontribusi terhadap pendidikan kesehatan di SLB, Polda tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan masyarakat. Penting juga untuk dicatat bahwa keberadaan layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial semata, melainkan menjadi awal dari program-program berkelanjutan yang fokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan kelompok rentan. Kedepannya, semoga Polda Sumsel dan instansi terkait lainnya dapat melanjutkan inisiatif ini dengan lebih banyak program penyuluhan dan pelayanan kesehatan, serta melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan. Melalui kolaborasi tersebut, kita dapat melihat peningkatan kualitas hidup yang substansial, terutama bagi mereka yang mungkin kurang terlayani oleh sistem kesehatan yang ada. Secara keseluruhan, kegiatan seperti ini merupakan langkah positif dalam menciptakan kesadaran dan perhatian terhadap kesehatan di kalangan masyarakat, serta menunjukkan bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik, memiliki hak untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas.