Ia juga mengungkapkan beberapa waktu terakhir pemerintah kabupaten menyerahkan bantuan kursi roda untuk para difabel di sejumlah kecamatan di Kubu Berita tentang Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap difabel menunjukkan langkah positif dan inklusif dalam upaya meningkatkan kesadaran serta dukungan terhadap komunitas difabel. Di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, inisiatif seperti ini penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi mereka. Syarif Kamaruzaman selaku pemimpin daerah memiliki peran strategis dalam mempromosikan keberagaman dan inklusi sosial. Dengan mengajak masyarakat untuk peduli, dia tidak hanya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memahami dan mendukung difabel, tetapi juga mendorong interaksi yang lebih positif antara masyarakat umum dan penyandang disabilitas. Kesadaran ini sangat penting karena masih banyak stigma dan stereotip negatif terhadap orang dengan disabilitas, yang bisa berujung pada marginalisasi. Penting juga untuk menyoroti bahwa perhatian terhadap difabel bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama masyarakat. Ajakan Bupati tersebut dapat menjadi momentum bagi individu dan komunitas untuk berkontribusi melalui berbagai cara, seperti melalui kampanye kesadaran, program pelatihan, atau bahkan penyediaan fasilitas yang lebih aksesibel. Dengan adanya dukungan dari masyarakat, upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas akan lebih efektif. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan visi pembangunan yang inklusif, di mana setiap individu, terlepas dari kemampuan fisik atau mentalnya, berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan. Pemerintah daerah, melalui inisiatif seperti ini, menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa kebijakan yang ada mendukung kebijakan kesejahteraan sosial yang lebih luas. Tentu saja, untuk menghasilkan dampak yang signifikan, ajakan ini perlu diikuti dengan tindakan nyata, seperti pembangunan fasilitas publik yang ramah disabilitas, akses pendidikan yang inklusif, serta penciptaan lapangan pekerjaan yang memperhatikan kemampuan dan potensi difabel. Tanpa adanya langkah-langkah konkret, ajakan tersebut hanya akan menjadi seruan yang kurang berarti. Interaksi antarkomunitas yang dibangun melalui rasa kepedulian terhadap difabel juga dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peka terhadap kebutuhan sesama. Memperkuat jaringan dukungan bagi penyandang disabilitas di Kubu Raya akan menciptakan atmosfer komunitas yang lebih solid dan harmonis. Secara keseluruhan, inisiatif yang diambil oleh Pj Bupati Kubu Raya sangatlah positif dan diharapkan dapat mengubah perspektif masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Tindakan ini bisa menjadi awal dari berbagai program dan kebijakan yang lebih inklusif, serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap kelompok yang sering terabaikan ini. Masyarakat yang peduli adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan yang lebih besar dalam kehidupan banyak orang.