Molen menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran masyarakat Girimaya dalam acara yang bertujuan untuk membantu meringankan beban warga Berita mengenai kegiatan bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan oleh Molen Hakim dan PDI Perjuangan di Girimaya dengan tema "Tebus Beras Murah" mencerminkan upaya positif dalam menjangkau masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang sering kali menjadi tantangan bagi banyak keluarga. Program yang menawarkan harga beras yang terjangkau ini sangat relevan, mengingat beras merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Antusiasme warga yang menyambut kegiatan ini menunjukkan bahwa ada ketidakpuasan yang dirasakan oleh masyarakat terkait dengan harga bahan pokok, dan mereka sangat menghargai inisiatif yang dapat meringankan beban mereka. Ini juga mencerminkan interaksi yang baik antara partai politik dan masyarakat, di mana program-program yang mengutamakan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas. Hal ini dapat meningkatkan citra partai politik di mata masyarakat, karena mereka merasa diperhatikan dan didengarkan. Lebih jauh lagi, kegiatan seperti ini juga memberikan peluang bagi PDI Perjuangan untuk menunjukkan konsistensinya dalam menjalankan program-program sosial. Di era di mana banyak kritik diarahkan kepada partai politik mengenai kepedulian mereka terhadap nasib masyarakat, inisiatif seperti bakti sosial ini dapat menjadi langkah konkret untuk membangun kepercayaan dan menerapkan prinsip-prinsip yang mengutamakan rakyat. Namun, perlu diingat bahwa kegiatan ini haruslah dilihat dalam konteks yang lebih luas. Tindakan memberikan beras murah bukan hanya sekadar solusi sementara, tetapi harus didukung dengan kebijakan yang bersifat jangka panjang untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Oleh karena itu, di samping program-program sosial, perbaikan dalam aspek regulasi dan kebijakan ekonomi menjadi hal yang sangat penting agar tindakan baik ini dapat memiliki dampak yang berkelanjutan. Masyarakat juga diharapkan bisa lebih kritis, memerhatikan apakah program-program ini benar-benar bertujuan untuk membantu mereka atau sekadar strategi politik menjelang pemilu. Oleh karena itu, transparansi dalam pelaksanaan kegiatan ini serta akuntabilitas dari pengelolaan bantuan sosial sangatlah diperlukan. Secara keseluruhan, baksos 'Tebus Beras Murah' di Girimaya merupakan langkah yang konstruktif dan patut diapresiasi. Namun, harus ada langkah selanjutnya yang lebih sistematis untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat insidental, tetapi juga membangun ketahanan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, baik pemerintah, partai politik, maupun masyarakat itu sendiri.