Tidak Beroperasi Lagi, Ini Tanggapan PHRI Kalsel Soal Hotel Aston Banjar Dikabarkan Tutup Permanen

19 November, 2024
5


Loading...
Tidak lagi beroperasi, ini tanggapa Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalsel soal Hotel Aston Banjar dikabarkan tutup permanen.
Berita mengenai penutupan permanen Hotel Aston Banjar yang disampaikan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Selatan mencerminkan tantangan yang dihadapi industri perhotelan di tengah perubahan dinamika perekonomian dan kondisi sosial yang tidak menentu. Penutupan hotel ini bukan sekadar dampak dari masalah manajerial atau finansial, tetapi juga mencerminkan dampak jangka panjang yang dialami sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19. Dari satu sisi, penutupan hotel besar seperti Aston Banjar dapat dianggap sebagai sinyal bahwa industri perhotelan belum sepenuhnya pulih. Meski beberapa destinasi wisata telah dibuka kembali dan pengunjung mulai berdatangan, banyak hotel yang masih berjuang keras untuk mencapai tingkat okupansi yang menguntungkan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak hotel, terutama yang tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar, berisiko menghadapi penutupan permanen. Di sisi lain, PHRI Kalsel seharusnya dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini. Organisasi ini perlu berperan aktif dalam mendukung anggotanya, terutama dalam memberikan pelatihan dan informasi terbaik tentang manajemen krisis dan adaptasi usaha. Selain itu, inovasi dalam menawarkan jasa dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman pengunjung bisa menjadi langkah yang penting. Perubahan pola pikir menuju fleksibilitas dan kreativitas dalam menjalankan bisnis perhotelan akan menjadi kunci untuk tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. Situasi ini juga mengingatkan kita bahwa keberlanjutan sektor pariwisata tidak hanya tergantung pada kapasitas akomodasi, tetapi juga melibatkan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, industri, dan masyarakat. Kerjasama yang lebih kuat dalam mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan daya tarik kunjungan daerah bisa membantu memperbaiki kondisi perekonomian serta mempercepat pemulihan industri perhotelan. Di samping itu, fenomena penutupan hotel ini membuka peluang bagi pengusaha lokal atau investor baru untuk memasuki pasar perhotelan dengan konsep yang lebih segar dan relevan dengan kebutuhan saat ini. Konsep ramah lingkungan, pelibatan komunitas lokal, dan penawaran layanan yang lebih personal dapat menarik perhatian konsumen yang kini semakin selektif dalam memilih tempat menginap. Secara keseluruhan, berita tentang tutupnya Hotel Aston Banjar sepatutnya menjadi bahan refleksi bagi semua pelaku industri perhotelan. Masing-masing pihak harus bisa saling mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan ekosistem perhotelan yang lebih kuat, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Sebagai industri yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian regional, penting untuk menjaga semangat kebangkitan dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk berinovasi.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment