Loading...
Ada banyak alasan mengapa Melody disebut lebih cocok untuk promosikan petani milenial ketimbang Raffi Ahmad. Dari latar belakang pendidikan saja...
Berita mengenai Melody eks JKT48 disebut lebih cocok untuk mempromosikan petani milenial dibandingkan Raffi Ahmad menarik perhatian banyak pihak. Melody, yang dikenal sebagai anggota salah satu grup idola ternama di Indonesia, JKT48, memiliki daya tarik yang khas di kalangan generasi muda. Keberhasilannya dalam dunia hiburan selama ini telah membangun citra positif dan pengaruhnya dalam mempromosikan berbagai program sosial sangatlah kuat. Dalam konteks ini, menjadikannya sebagai duta untuk petani milenial bisa menjadi langkah strategis dalam menjembatani komunikasi antara petani dengan generasi muda yang lebih luas.
Salah satu alasan mengapa Melody dianggap lebih cocok adalah karena beliau memiliki latar belakang yang lebih dekat dengan dunia hiburan dan budaya pop. Sifat interaktif dan kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas adalah aset berharga dalam mempromosikan program-program pertanian modern. Di tengah tantangan pertanian yang menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, penting bagi influencer yang relevan untuk menyampaikan pesan tersebut agar dapat menjangkau kalangan muda yang menjadi harapan masa depan pertanian Indonesia.
Di sisi lain, meskipun Raffi Ahmad adalah sosok yang sangat terkenal dan memiliki pengaruh besar, citranya lebih banyak diasosiasikan dengan dunia hiburan, yang mungkin tidak sepenuhnya berhubungan dengan pertanian. Keterlibatannya dalam dunia glamor seringkali menimbulkan kesan bahwa petani adalah dunia yang jauh dari kehidupan sehari-harinya. Hal ini mungkin membuat pesan yang ingin disampaikan kurang mudah diterima oleh generasi milenial jika menggunakan Raffi sebagai duta.
Namun, perbandingan ini juga menunjukkan bagaimana dunia entertainment dan sektor pertanian dapat saling melengkapi. Jika kedua sosok ini bergandeng tangan, dampaknya bisa jauh lebih besar. Raffi Ahmad dengan jaringannya yang luas di kalangan publik bisa membantu menarik perhatian lebih dalam hal promosi, sementara Melody dapat memberikan sentuhan yang lebih personal dan relatable, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan role model dalam bidang pertanian.
Lebih jauh lagi, pemilihan duta untuk promosi petani milenial bukan hanya sekedar memilih figur publik, tetapi juga mencerminkan pendekatan yang lebih inklusif terhadap inovasi di sektor pertanian. Melalui pendekatan yang tepat, diharapkan petani milenial bisa dilihat sebagai bagian integral dari era digital yang sedang berkembang. Pergeseran pola pikir ini sangat penting untuk memacu minat dan semangat generasi muda terlibat dalam pertanian, yang selama ini mungkin dianggap kurang menarik dibandingkan dengan profesi lainnya.
Akhirnya, strategi promosi yang melibatkan sosok-sosok seperti Melody dan Raffi Ahmad seharusnya tidak hanya fokus pada pembuatan konten iklan saja, tetapi juga harus mencakup pendidikan dan pemberian pemahaman tentang pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, petani milenial dapat memiliki kepercayaan diri dalam menjalankan usaha mereka, serta membangun citra positif tentang pertanian di mata publik, dan sekaligus memperlihatkan bahwa pertanian bisa menjadi profesi yang menjanjikan di era modern ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment