Penjabat Sementara Wali Kota Tomohon, Fereydy Kaligis, menghadiri sekaligus memberikan materi dalam Sosialisasi Hibah Bantuan Keuangan Berita tentang sosialisasi hibah bantuan keuangan untuk partai politik oleh Pemerintah Kota Tomohon menunjukkan upaya pemerintah untuk mendukung keberlangsungan demokrasi dan partisipasi politik di daerah tersebut. Hibah ini dapat dilihat sebagai langkah yang positif dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas partai politik, serta memberikan kesempatan yang lebih besar bagi berbagai kelompok untuk dapat berpartisipasi dalam sistem politik. Salah satu aspek penting dari hibah ini adalah kemampuannya untuk mengurangi ketergantungan partai politik pada donasi yang tidak transparan. Dengan adanya dukungan keuangan dari pemerintah, partai politik dapat lebih fokus pada pengembangan program dan kaderisasi, alih-alih mencari sumber pendanaan yang tidak jelas. Ini tentu akan membantu menciptakan iklim politik yang lebih sehat, di mana partai-partai dapat bertanggung jawab kepada konstituen mereka. Namun, perlu dicermati pula bagaimana mekanisme penyaluran dana tersebut. Harus ada aturan yang jelas dan transparan mengenai kriteria dan penggunaan dana hibah untuk menghindari penyalahgunaan. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa bantuan itu diberikan secara adil kepada semua partai politik yang memenuhi syarat, tanpa adanya diskriminasi atau favoritisme. Dari sudut pandang masyarakat, adanya hibah ini diharapkan bisa menjadi stimulus bagi partai politik untuk lebih aktif dalam menyampaikan visi dan misi mereka. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas mengenai apa yang diperjuangkan oleh tiap partai. Dalam hal ini, hibah bantuan keuangan dapat membantu partai-partai dalam melaksanakan program-program sosial dan komunikasi politik yang lebih baik kepada publik. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana hibah juga sangat penting. Adanya lembaga independen yang menjalankan fungsi pengawasan dapat membuat transparansi lebih terjamin. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi kebijakan publik, termasuk dalam alokasi dana kepada partai politik. Penting juga untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kebijakan ini. Jika diterapkan dengan baik, hibah bantuan keuangan pada partai politik dapat berkontribusi pada penguatan sistem demokrasi lokal. Namun, jika tidak dikelola dengan benar, kebijakan ini bisa berisiko memperkuat oligarki politik, di mana hanya partai-politis tertentu yang diuntungkan. Secara keseluruhan, sosialisasi hibah bantuan keuangan untuk partai politik di Tomohon membawa harapan baru bagi penguatan demokrasi lokal. Namun, kesuksesannya akan sangat ditentukan oleh bagaimana dana itu dikelola dan digunakan, serta sejauh mana partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses tersebut. Ini adalah kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi demi terwujudnya politik yang lebih bersih dan akuntabel.