Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Ervawi mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan literasi menuju generasi emas 2045 Berita tentang Dinas Pendidikan Bangka Belitung yang menggelar Festival Literasi untuk meningkatkan minat baca pelajar sangatlah positif dan menggembirakan. Dalam era digital seperti sekarang, di mana informasi dapat diakses dengan mudah, tantangan untuk membangkitkan minat baca di kalangan pelajar menjadi semakin penting. Festival semacam ini bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi merupakan langkah strategis untuk membudayakan literasi di kalangan generasi muda. Salah satu aspek yang menarik dari festival literasi adalah kemampuannya untuk menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif. Misalnya, pelibatan penulis, pembaca puisi, atau kegiatan sastrawi lainnya yang bisa menarik perhatian siswa. Hal ini dapat menjadi stimulus bagi siswa untuk lebih menghargai dan mencintai dunia membaca. Keberagaman kegiatan yang ditawarkan juga penting dalam menjangkau minat yang berbeda-beda di kalangan pelajar. Dengan demikian, festival ini dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik bagi mereka. Selain itu, festival literasi juga dapat berperan dalam membangun komunitas yang lebih kuat di sekitar literasi. Melibatkan orang tua, guru, dan masyarakat dalam kegiatan ini bisa memicu kolaborasi yang produktif. Ketika orang tua dan guru berperan aktif dalam mendukung kegiatan literasi, maka secara tidak langsung mereka juga menjadi contoh bagi siswa. Interaksi di antara mereka bisa menciptakan suasana yang kondusif untuk diskusi dan pembelajaran yang lebih kaya. Di sisi lain, perlu diingat bahwa meningkatkan minat baca bukanlah sebuah upaya yang instan. Festival literasi bisa menjadi awal yang baik, tetapi harus diikuti dengan program berkelanjutan di sekolah dan komunitas. Misalnya, pengadaan perpustakaan yang memadai, kegiatan membaca rutin, dan pelatihan bagi guru untuk mengajarkan cara menarik siswa agar tertarik membaca. Dengan demikian, hasil dari festival tidak hanya akan terasa sesaat, tetapi akan berkelanjutan. Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Bangka Belitung dalam menggelar Festival Literasi adalah langkah ke arah yang tepat. Ini adalah bentuk investasi untuk masa depan, di mana generasi muda yang cinta membaca akan menjadi individu yang lebih kritis dan kreatif. Semakin banyak pelajar yang terinspirasi untuk membaca, maka akan semakin memperkaya potensi mereka dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Selain itu, dengan meningkatkan minat baca, mereka juga akan memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik, yang sangat dibutuhkan di dunia yang terus berubah dan berkembang ini. Harapan saya adalah agar inisiatif seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke daerah lain, sehingga lebih banyak lagi pelajar yang mendapatkan kesempatan untuk menikmati literasi. Ini adalah langkah penting menuju peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan demi kemajuan bangsa di masa depan.