Sehingga melihat rezeki atau kebahagiaan orang lain, timbul perasaan iri dan dengki. Satu di antara sikap tercela dalam Islam adalah sifat iri dengki Berita yang berjudul 'Rab Banagfir Lanaa Wali Ikwaa Ninal Bacaan Doa dan Amalan Setelah Shalat Minta Dijauhkan Iri Dengki' menarik dan relevan mengingat pentingnya doa dan amalan dalam kehidupan sehari-hari, terutama setelah menjalankan ibadah shalat. Dalam konteks agama, doa selepas shalat menjadi salah satu momen di mana seorang hamba dapat berkomunikasi secara langsung dengan Allah, memohon ampunan, dan menggugah hati untuk senantiasa berperilaku baik. Iri dan dengki adalah dua sifat negatif yang bisa merusak hubungan antar sesama manusia. Dalam ajaran agama, keduanya sangat dilarang karena dapat mengganggu ketentraman hati dan menghilangkan kebahagiaan. Doa yang dimaksud dalam berita ini merupakan upaya spiritual untuk meminta perlindungan dari sifat-sifat buruk tersebut. Ini menunjukkan kesadaran individu untuk berbenah diri dan berusaha menjaga hati dari perasaan yang dapat merusak diri sendiri maupun orang lain. Amalan ini juga mencerminkan pentingnya komunitas dalam beribadah. Dengan sama-sama berdoa dan berusaha menjauhkan diri dari sifat iri dan dengki, umat beragama diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Hal ini juga sejalan dengan ajaran solidaritas dalam Islam, di mana umat dianjurkan untuk saling mendukung dan memupuk kasih sayang. Ketika individu mengutamakan kebaikan dan kerukunan, masyarakat pun akan menjadi lebih kuat dan terpadu. Lebih jauh lagi, pentingnya amalan ini dapat dihubungkan dengan pemahaman psikologis. Sifat iri dan dengki sering kali muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Dengan berdoa, individu berusaha untuk berpikir positif dan lebih bersyukur atas apa yang telah dimiliki. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi perasaan negatif dan beralih kepada sikap yang lebih konstruktif. Dalam konteks yang lebih luas, berita ini juga dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa memperbaiki diri. Setiap individu seharusnya selalu berupaya untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan saling mendukung. Doa dan amalan pasca shalat adalah langkah awal yang sederhana namun memiliki dampak yang sangat besar bagi persatuan dan kedamaian dalam komunitas. Dengan demikian, keberadaan doa dan amalan untuk menjauhkan diri dari iri dan dengki menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi merupakan sarana untuk membangun karakter dan memperkuat hubungan antar sesama. Melalui pengamalan tersebut, diharapkan akan lahir generasi yang lebih peka terhadap perasaan orang lain dan mampu hidup dalam kedamaian.