Loading...
Musisi Ariel NOAH menanggapi santai video dirinya yang viral di media sosial gara-gara direkam dengan menggunakan handphone android.
Berita mengenai Ariel NOAH yang viral karena menggunakan ponsel Android dan disebut mirip Parto adalah contoh menarik dari bagaimana budaya populer dan media sosial dapat berinteraksi dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Ariel NOAH, sebagai salah satu musisi terkemuka di Indonesia, sering kali menjadi sorotan publik, terutama ketika ada hal-hal yang dianggap tidak biasa atau berbeda dari yang sering dilihat oleh penggemar dan masyarakat umum.
Dalam konteks ini, penggunaan ponsel Android oleh Ariel menunjukkan bahwa seorang publik figur sekaliber dia pun tidak terjebak dalam citra glamor yang sering kali diasosiasikan dengan selebriti. Ini bisa menjadi pesan positif bahwa kesederhanaan dan keterhubungan dengan teknologi yang lebih luas adalah hal yang wajar. Di era digital seperti sekarang, banyak orang cenderung menggunakan perangkat yang lebih terjangkau, dan melihat seorang idola menggunakannya bisa memberikan rasa koneksi yang lebih dekat antara mereka dan penggemar.
Di sisi lain, perbandingan antara Ariel dan Parto, seorang komedian yang dikenal dengan gaya humor khasnya, menunjukkan betapa mudahnya publik mengaitkan karakter atau citra seseorang dengan pencapaian mereka di industri hiburan. Dalam hal ini, mungkin sajian humor atau konteks yang ringan menjadi faktor yang membuat berita tersebut menarik perhatian. Namun, perlu diingat bahwa perbandingan semacam ini kadang bisa menimbulkan persepsi yang tidak akurat atau membuat seseorang terjebak dalam stereotype.
Reaksi netizen terhadap video tersebut juga mencerminkan dinamika sosial saat ini di mana setiap tindakan publik figur bisa menjadi bahan perbincangan yang luas. Internet memungkinkan berbagai pendapat muncul dengan cepat, dan kritik maupun pujian bisa menyebar dengan sangat cepat. Ini menunjukkan bagaimana kehadiran media sosial telah mengubah cara kita melihat figur publik dan berinteraksi dengan mereka. Ada yang menganggap ini sebagai hiburan, sementara yang lain mungkin menilai tindakan tersebut sebagai sesuatu yang berarti lebih dalam, berpotensi menciptakan perdebatan seputar apa arti sejatinya menjadi seorang publik figur.
Secara keseluruhan, berita ini menciptakan sebuah ruang untuk diskusi yang lebih besar tentang citra diri, teknologi, dan bagaimana kita memandang orang-orang yang kita kagumi. Ariel, dengan segala prestasinya, tetap manusia yang memiliki sisi-sisi yang sama dengan penggemarnya. Ketika para penggemar melihat dia dalam konteks yang lebih 'biasa', hal ini juga bisa menciptakan keintiman dan kekaguman yang lebih mendalam, menunjukkan bahwa di balik popularitas, ada cerita yang lebih manusiawi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment