Anggota DPRD Jabar Arief Maoshul menyoroti perhatian Pemprov terhadap UMKM. Ia mengapresiasi penghapusan utang, namun kritik bantuan yang kurang tepat sasaran. Berita mengenai program penghapusan utang UMKM di Jawa Barat yang disampaikan oleh anggota DPRD setempat tentunya cukup menarik untuk dibahas. Program seperti ini menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan penghapusan utang, diharapkan pelaku UMKM dapat bernafas lega dan lebih fokus pada pengembangan usahanya tanpa beban utang yang mengganggu. Dalam konteks perekonomian yang saat ini masih terpengaruh oleh dampak pandemi COVID-19, banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan finansial. Keberadaan utang yang menumpuk menjadi salah satu penghalang bagi mereka untuk berusaha lebih keras dan berinovasi. Oleh karena itu, inisiatif untuk menghapus utang ini dapat menjadi langkah positif yang akan mendorong para pelaku UMKM untuk bangkit kembali. Namun, penting untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Pengawasan yang ketat harus dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan dalam proses penghapusan utang, dan manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh pelaku UMKM yang memenuhi kriteria. Selain itu, penghapusan utang saja tidak cukup. Harus ada program pendampingan yang menyertai agar pelaku UMKM dapat mengelola usaha mereka lebih efektif di masa depan. Sementara itu, program ini juga harus dipandang sebagai bagian dari kebijakan yang lebih luas untuk mendukung UMKM. Dalam jangka panjang, perlu ada inisiatif lain seperti penyediaan akses modal yang lebih mudah, pelatihan manajemen keuangan, dan pendampingan hukum agar UMKM memiliki fondasi yang lebih kuat dan dapat tumbuh secara berkelanjutan. Selanjutnya, penting juga untuk melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, lembaga keuangan, hingga komunitas UMKM itu sendiri dalam merumuskan dan melaksanakan program ini. Kerjasama yang baik akan menghasilkan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah. Secara keseluruhan, program penghapusan utang UMKM di Jawa Barat adalah langkah yang patut dicontoh dan diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pelaku UMKM. Namun, keberlanjutan dan efektivitas program ini menjadi tantangan yang perlu dihadapi oleh semua pihak.