Loading...
Untuk itu Edward Candra mengharapkan pihak yang terkait untuk memberikan perhatian dan solusi bagi daerah yang tidak tersedia internet dan listrik.
Berita mengenai permintaan Pemprov Sumsel untuk memastikan jaminan listrik dan jaringan internet berjalan normal selama pilkada 2024 menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kelancaran proses demokrasi. Ketersediaan listrik dan akses internet yang stabil memang sangat penting, terutama pada saat-saat krusial seperti pemilu. Hal ini bukan hanya untuk mendukung penyelenggaraan pemungutan suara, tetapi juga untuk memastikan masyarakat dapat mengakses informasi yang cukup dan melakukan partisipasi dengan maksimal.
Pilkada yang berlangsung di tengah kemajuan teknologi informasi menuntut adanya infrastruktur yang memadai. Di era digital ini, masyarakat tidak hanya diberikan hak untuk memilih, tetapi juga hak untuk mendapatkan informasi secara real-time. Gangguan baik pada listrik maupun internet dapat menghambat penyebaran informasi dan proses pemungutan suara, yang pada akhirnya dapat memengaruhi tingkat partisipasi pemilih. Oleh karena itu, upaya Pemprov Sumsel untuk memastikan keduanya berjalan lancar sangatlah tepat.
Selain itu, permintaan ini juga mencerminkan kesadaran akan tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan pilkada. Bencana alam, pemadaman listrik yang tidak terduga, atau gangguan konektivitas internet sering kali dapat terjadi dan dapat mengganggu kelancaran pemilu. Dengan adanya jaminan dari pihak terkait, diharapkan kesulitan-kesulitan semacam ini dapat diminimalisir, sehingga pelaksanaan pilkada berjalan lebih efektif dan efisien.
Perlu diingat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat peningkatan ketidakpuasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu di berbagai daerah, salah satunya terkait transparansi dan akses informasi. Oleh karena itu, pemenuhan aspek infrastruktur seperti listrik dan internet bukan hanya sekadar menjaga kelancaran teknis, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan dapat dipercaya.
Di sisi lain, jaminan ini juga harus disertai dengan kesiapan dari pihak penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu, untuk mengambil langkah-langkah mitigasi jika terjadi kendala teknis. Sinergi antara pemerintah provinsi, penyelenggara pemilu, dan pihak penyedia layanan listrik dan internet menjadi kunci untuk mewujudkan pilkada yang sukses.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam hal ini. Edukasi mengenai pentingnya partisipasi mereka dalam pemilu dan bagaimana cara menghadapi kendala yang mungkin terjadi perlu ditingkatkan. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat diharapkan bisa merespons dengan baik jika ada permasalahan terkait akses während pemungutan suara.
Secara keseluruhan, permintaan Pemprov Sumsel ini adalah langkah proaktif yang mencerminkan komitmen mereka terhadap pelaksanaan demokrasi yang baik. Diharapkan, dengan adanya jaminan ini, pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan partisipatif, sehingga suara rakyat benar-benar dapat tersampaikan dengan baik.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment