Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengupayakan terbentuknya Unit Pembenihan Rakyat Berita mengenai dorongan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) untuk membentuk Unit Pembenihan Rakyat di setiap kecamatan merupakan langkah positif dalam memajukan sektor pertanian dan ekonomi lokal. Pembenihan rakyat dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut. Dengan mendirikan unit-unit ini, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat serta memfasilitasi mereka dalam mendapatkan akses terhadap benih yang berkualitas untuk pertanian. Salah satu manfaat dari pembentukan Unit Pembenihan Rakyat adalah penciptaan lapangan kerja. Dengan adanya unit-unit ini, masyarakat setempat dapat terlibat langsung dalam proses pembenihan dan pengelolaan hasil pertanian. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga menyokong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, unit pembenihan yang dikelola oleh masyarakat akan memberikan rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap hasil pertanian mereka. Dengan mengandalkan sumber daya lokal, pembentukan unit ini juga dapat membantu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Fokus pada pembenihan domestik dapat mengurangi ketergantungan terhadap benih impor yang sering kali tidak sesuai dengan kondisi lokal. Ini akan mendorong praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Reinventing tradisi pembenihan lokal dengan cara yang lebih modern dan berkelanjutan menunjukkan bahwa sektor pertanian bisa beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa harus mengorbankan nilai-nilai yang ada. Di sisi lain, keberhasilan dari pembentukan Unit Pembenihan Rakyat ini sangat bergantung pada dukungan teknis dan pelatihan yang tepat dari Pemerintah Kabupaten. Agar unit-unit ini dapat berfungsi dengan baik, masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang teknik pembenihan yang efisien, pengelolaan lahan, serta pemanfaatan teknologi pertanian terbaru. Jika tidak, potensi yang ada bisa saja tidak terkelola dengan maksimal dan berujung pada kegagalan. Tidak kalah penting adalah keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan unit pembenihan ini. Dengan melibatkan masyarakat dalam merumuskan kebijakan serta program-program yang dilaksanakan, akan tercipta rasa kepemilikan dan keterikatan yang lebih tinggi. Hal ini dapat mengurangi risiko konflik kepentingan dan meningkatkan efektivitas program. Secara keseluruhan, inisiatif untuk mendirikan Unit Pembenihan Rakyat di setiap kecamatan adalah langkah yang strategis dan berpotensi membawa manfaat besar bagi masyarakat serta daerah tersebut. Namun, agar inisiatif ini berhasil, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholders terkait lainnya. Dengan pendekatan yang integratif dan berkelanjutan, visi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat lokal dapat tercapai.