Menanggapi jawaban pasangan nomor urut 2 yakni Mulyadi, Edi Kamtono menyampaikan sudah memiliki Masterplan penanganan Mitigasi banjir di Pontianak. Berita tentang debat Pilkada Pontianak 2024 yang menampilkan Edi Kamtono dengan rencananya untuk menangani masalah banjir di Pontianak sangat menarik untuk disimak. Isu banjir di Pontianak merupakan permasalahan yang cukup kompleks dan telah menjadi perhatian utama warga kota tersebut. Dengan kondisi geografis yang rentan, di mana Pontianak berada di dataran rendah dan berhadapan langsung dengan Sungai Kapuas serta Sungai Landak, solusi yang tepat dan terencana sangat diperlukan agar dampak banjir bisa diminimalkan. Edi Kamtono, sebagai salah satu calon dalam Pilkada, menunjukkan keseriusannya dengan mempersiapkan masterplan untuk menangani permasalahan ini. Langkah ini bisa dinilai sebagai upaya proaktif yang mencerminkan kepedulian dan komitmen seorang pemimpin dalam menyelesaikan isu yang banyak dirasakan masyarakat. Masterplan yang jelas dan terarah tidak hanya akan mempermudah penanganan banjir, tetapi juga dapat menjadi dasar bagi pengembangan infrastruktur yang lebih baik di masa depan. Dalam debat tersebut, penting bagi Edi Kamtono untuk menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang akan diambil dalam masterplan tersebut agar masyarakat dapat memahami dan memberi dukungan. Transparansi dalam menjelaskan strategi dan pendekatan yang akan diterapkan menjadi kunci agar visi ini tidak hanya dianggap sekadar retorika politik menjelang pemilihan. Selain itu, kehadiran aspek partisipasi masyarakat dalam rencana tersebut juga perlu ditekankan, sehingga warga akan merasa memiliki andil dalam perbaikan kondisi lingkungan mereka. Selain itu, masterplan yang baik tidak hanya harus berfokus pada penanggulangan banjir, tetapi juga mempertimbangkan aspek-aspek lainnya seperti perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan. Koordinasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga swadaya masyarakat, akan sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Ini adalah tantangan yang nyata, terutama dalam konteks ketersediaan dana dan sumber daya yang ada. Di sisi lain, masyarakat juga perlu kritis dalam mengevaluasi tiap calon pemimpin. Dukungan perlu disertai dengan penilaian yang objektif terhadap rencana-rencana yang diajukan. Politisi seringkali menjanjikan banyak hal tanpa mempertimbangkan kelayakan dan realisasinya. Oleh karena itu, peran media dan masyarakat sipil sangat penting dalam memberikan informasi yang faktual dan objektif. Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan dinamika politik di Pontianak yang patut diperhatikan. Keberhasilan Edi Kamtono dalam menjabarkan rencana dan strategi untuk mengatasi banjir akan sangat berpengaruh pada kepercayaan masyarakat. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk diskusi yang lebih mendalam tentang cara-cara efektif dalam mengatasi masalah banjir di Pontianak dan menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masa depan.