'Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, bangga dan bahagia atas kehadiran Kajari Sambas dan seluruh jajaran di Sejangkung,' katanya. Berita mengenai kegiatan Kejaksaan Negeri Sambas yang menggelar penyuluhan hukum di SMP 2 Sejangkung adalah sebuah langkah positif yang patut diapresiasi. Kegiatan ini menunjukkan komitmen institusi penegak hukum untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan pelajar, yang merupakan generasi penerus bangsa. Dengan memberikan penyuluhan hukum kepada siswa, Kejari Sambas tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pencegahan tindak kejahatan melalui edukasi. Salah satu aspek penting dari kegiatan ini adalah kesadaran hukum. Di era informasi yang serba cepat ini, pemahaman akan hak dan kewajiban merupakan hal yang sangat krusial. Dengan pemahaman yang baik tentang hukum, siswa diharapkan dapat membangun kesadaran untuk bertindak sesuai norma dan peraturan yang berlaku. Penyuluhan ini bisa menjadi fondasi bagi mereka untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan taat hukum kelak. Selain itu, penyuluhan hukum juga dapat membantu siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Di usia remaja, banyak individu yang mungkin belum sepenuhnya menyadari dampak dari tindakan mereka. Dengan penjelasan yang jelas dari pihak kejaksaan, diharapkan para siswa dapat lebih hati-hati dan berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan yang berpotensi melanggar hukum. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pihak kejaksaan tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum yang represif, tetapi juga proaktif dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Edukasi hukum seharusnya menjadi bagian dari sistem pendidikan, dan kegiatan seperti ini bisa menjadi model bagi institusi lain untuk melakukan hal serupa. Dengan pendekatan yang edukatif, institusi hukum dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, terutama generasi muda. Namun, perlu dicatat bahwa penyuluhan hukum perlu dilakukan secara berkesinambungan. Tidak cukup hanya sekali, karena hukum dan konteks sosial terus berkembang. Oleh karena itu, program-program edukasi hukum harus dirancang secara sistematis dan berkelanjutan agar anak-anak dan remaja semakin memahami dinamika hukum dalam kehidupan sehari-hari. Akhirnya, saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus digalakkan di sekolah-sekolah lain. Dengan meningkatnya pemahaman hukum di kalangan pelajar, kita dapat berharap akan terbentuknya masyarakat yang lebih sadar hukum dan beretika. Kesadaran ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkeadilan, di mana hak setiap individu dihormati dan dilindungi.