ibadah tapi harus lebih ramah ke anak, lansia dan difabel. Supaya bisa menjawab tuntutan dan kompleksitas persoalan Saya tidak memiliki akses langsung ke konten berita terbaru, termasuk judul yang Anda sebutkan. Namun, saya bisa memberikan tanggapan umum mengenai pentingnya kegiatan musyawarah wilayah (Muswil) yang dilakukan oleh organisasi seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI), terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Muswil merupakan ajang yang sangat penting bagi organisasi atau lembaga keagamaan seperti DMI, karena menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja organisasi, menetapkan program kerja ke depan, dan memperkuat ikatan antar pengurus serta masyarakat. Dalam konteks NTT, yang memiliki keberagaman budaya dan agama, Muswil DMI dapat menjadi kesempatan untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Dalam tradisi Islam, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan menggelar Muswil, DMI diharapkan dapat merumuskan strategi untuk memperkuat peran masjid dalam masyarakat, serta meningkatkan kualitas pengelolaan dan program-program yang ada di masjid. Ini sejalan dengan visi DMI yang ingin menjadikan masjid sebagai pusat peradaban. Lebih lanjut, keberadaan DMI di NTT dapat membantu dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di daerah tersebut. Dalam Muswil, DMI dapat membahas berbagai isu terkini yang dihadapi masyarakat muslim NTT, serta mencari solusi yang relevan. Diskusi tentang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial umat menjadi sangat krusial, terutama dalam konteks kehidupan masyarakat yang kadang menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, kegiatan Muswil juga dapat menjadi sarana untuk menggali potensi sumber daya manusia yang ada di NTT. Masyarakat yang terlibat dalam organisasi masjid dapat berkontribusi dalam pengembangan program-program pemberdayaan ekonomi, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan masyarakat. Selain itu, Muswil juga merupakan kesempatan bagi anggota DMI untuk berjejaring dan memperkuat relasi dengan organisasi-organisasi lain, baik di dalam maupun luar daerah. Kolaborasi ini bisa menghasilkan program-program yang lebih komprehensif dan aplikatif, yang tidak hanya bermanfaat bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh masyarakat NTT. Secara keseluruhan, penggelaran Muswil oleh DMI di wilayah NTT sangatlah berarti dalam konteks penguatan umat, pembangunan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Ini adalah langkah positif yang bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat, membawa isu-isu vital ke permukaan, dan memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan yang inklusif dan bermanfaat bagi semua.