saat ini Tim Vaksinasi sementara keliling untuk melakukan vaksinasi terhadap anjing. Tim telah melakukan vaksinasi di wilayah pantai utara dan saat Berita mengenai permintaan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) agar masyarakat mendukung petugas dalam melaksanakan vaksinasi hewan penularan rabies (HPR) di lapangan adalah langkah yang sangat penting dan menguntungkan. Vaksinasi HPR, terutama terhadap anjing dan kucing, merupakan salah satu langkah utama dalam mencegah penyebaran rabies, penyakit yang dapat menular ke manusia dan sangat berbahaya. Dalam konteks ini, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan program vaksinasi berjalan dengan efektif. Pertama-tama, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa vaksinasi bukan hanya untuk keuntungan individu, tetapi juga untuk kepentingan bersama. Dengan mendukung program vaksinasi, masyarakat secara tidak langsung turut berkontribusi menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah potensi wabah rabies yang bisa menyerang hewan dan manusia. Penangkapan dan vaksinasi HPR harus menjadi prioritas bersama agar timbul kesadaran akan tanggung jawab terhadap kesehatan hewan peliharaan dan perlindungan kesehatan masyarakat. Kedua, partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi ini juga dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga. Program ini dapat menjadi kesempatan untuk membangun komunikasi yang baik antara petugas kesehatan hewan dan masyarakat, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi. Ketika masyarakat dilibatkan dalam proses, mereka akan lebih mungkin mengikuti pencegahan penyakit lainnya, menciptakan budaya kesehatan yang lebih kuat. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan edukasi yang memadai mengenai manfaat vaksinasi dan risiko yang ditimbulkan akibat tidak divaksinasinya hewan. Jika masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka dan dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh rabies, mereka akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam program ini. Upaya penyuluhan melalui berbagai media, seperti poster, seminar, dan media sosial, akan sangat membantu dalam menyebarkan informasi ini. Akhirnya, dukungan terhadap petugas yang melakukan vaksinasi di lapangan harus juga dibarengi dengan penyediaan fasilitas dan logistik yang memadai. Pastikan petugas mendapatkan semua alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini dengan lancar. Kehadiran petugas di lapangan secara konsisten harus dijadwalkan dan diumumkan kepada masyarakat agar mereka dapat mengatur waktu untuk membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksinasi. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan petugas kesehatan, diharapkan program vaksinasi ini tidak hanya membuahkan hasil secara jangka pendek, tetapi juga menciptakan kesadaran jangka panjang akan pentingnya pencegahan penyakit, baik untuk hewan maupun manusia. Mari kita dukung semua upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari rabies.