Sektor kuliner dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Tomohon. Berita mengenai ajakan Pjs Wali Kota Tomohon, Fereydy Kaligis, kepada pelaku usaha kuliner untuk memaksimalkan penggunaan media sosial merupakan langkah yang sangat relevan dan strategis dalam konteks perkembangan dunia usaha saat ini. Di era digital ini, media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif dan efisien. Dengan menggunakan platform-platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, pelaku usaha kuliner dapat menjangkau lebih banyak konsumen, meningkatkan visibilitas brand, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Salah satu keuntungan utama dari pemanfaatan media sosial adalah kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif rendah. Pelaku usaha kuliner di Tomohon dapat memanfaatkan konten visual yang menarik untuk memperlihatkan makanan mereka, sehingga menarik perhatian calon pelanggan. Foto-foto makanan yang estetis dan video proses memasak dapat menciptakan daya tarik tersendiri. Terlebih lagi, dengan tren makanan yang sering viral di media sosial, pelaku usaha kuliner memiliki peluang besar untuk menjadi viral dan mendapatkan perhatian yang lebih besar. Selain itu, media sosial juga memungkinkan interaksi langsung antara pelaku usaha dan konsumen. Hal ini penting untuk membangun loyalitas pelanggan. Melalui komentar, pesan langsung, dan feedback dari konsumen, pelaku usaha dapat lebih memahami kebutuhan dan preferensi pasar. Tanggapan yang cepat dan pelayanan yang baik di media sosial dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menciptakan komunitas di sekitar brand mereka. Namun, untuk memaksimalkan potensi media sosial, pelaku usaha kuliner juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang strategi pemasaran digital. Mereka perlu tahu kapan dan bagaimana cara memposting konten, bagaimana menggunakan iklan berbayar, serta pentingnya analisis data untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak. Pjs Wali Kota dapat memberikan dukungan lebih lanjut, seperti mengadakan pelatihan atau workshop tentang pemasaran digital untuk pelaku usaha agar mereka lebih terampil dalam memanfaatkan media sosial. Dengan mengajak pelaku usaha kuliner untuk memanfaatkan media sosial secara efektif, Fereydy Kaligis tidak hanya mendorong perkembangan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan identitas yang kuat untuk kuliner Tomohon. Dalam jangka panjang, keberhasilan usaha kuliner di kota ini akan berkontribusi pada atraksi wisata, serta meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, langkah ini bukan hanya baik untuk pelaku usaha, tetapi juga berpotensi membawa manfaat bagi seluruh komunitas. Secara keseluruhan, dorongan untuk memaksimalkan media sosial dari Pjs Wali Kota Tomohon dapat dilihat sebagai langkah yang sangat positif dalam pengembangan usaha kuliner di daerah tersebut. Di tengah persaingan yang kian ketat, adaptasi terhadap teknologi dan pemasaran digital menjadi keharusan bagi setiap pelaku usaha untuk tetap bertahan dan berkembang. Dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan akan sangat membantu dalam mencapai tujuan ini dan menciptakan ekosistem usaha yang lebih baik di Tomohon.