Loading...
Penanaman ribuan bibit tanaman tersebut ditanam di lahan seluas 1,6 hektar, tepatnya di Taman Bhayangkara Polda Babel serta serentak dilaksanakan
Tindakan Kapolda Babel yang bersama Forkopimda menanam sayuran di lahan seluas 1,6 hektar sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan patut diapresiasi. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah dan aparat keamanan terhadap kondisi ketahanan pangan di masyarakat. Dalam situasi global yang dipengaruhi berbagai faktor, seperti perubahan iklim dan gempa ekonomi, upaya lokal untuk memproduksi pangan sendiri menjadi semakin penting.
Kegiatan penanaman sayuran ini tidak hanya berfokus pada produksi makanan, tetapi juga dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan. Dengan melihat langsung upaya yang dilakukan oleh pemimpin daerah, masyarakat diharapkan termotivasi untuk ikut serta dalam program-program pertanian dan mengembangkan lahan kosong di sekitar mereka untuk menghasilkan pangan.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga bisa menjadi wahana edukasi, di mana masyarakat dapat belajar teknik pertanian yang baik serta pemanfaatan lahan secara efektif. Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya transfer pengetahuan dan keterampilan dari pihak berwenang kepada masyarakat yang dapat meningkatkan produktivitas mereka. Ini merupakan langkah awal yang baik untuk penciptaan komunitas yang mandiri dalam hal pangan.
Namun, keberlanjutan dari kegiatan tersebut harus diperhatikan. Tidak hanya cukup dengan kegiatan penanaman, tetapi diperlukan juga program pasca-panen yang mendukung hasil pertanian, seperti distribusi dan pemasaran produk lokal. Selain itu, jika kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi program berkesinambungan, dapat melibatkan berbagai komunitas seperti sekolah, organisasi masyarakat, dan kelompok petani lokal, maka dampak positifnya akan semakin besar.
Secara keseluruhan, tindakan Kapolda Babel dan Forkopimda untuk menanam sayuran ini mencerminkan inisiatif yang baik dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dalam konteks pangan, kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, militer, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik. Upaya seperti ini juga menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment