Ketua panitia MUSDA Hamdani, mengatakan bahwa musda ini diikuti 36 anggota MPU Aceh Selatan perwakilan dari 18 Kecamatan di Kabupaten tesebut. Berita mengenai T Armiya Ahmad yang kembali terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Selatan secara aklamasi merupakan momen penting bagi masyarakat dan institusi keagamaan di daerah tersebut. Terpilihnya beliau secara aklamasi menunjukkan adanya kepercayaan tinggi dari para anggota MPU dan masyarakat terhadap kepemimpinannya selama ini. Ini juga menandakan adanya konsensus dan dukungan yang solid untuk melanjutkan program serta visi misi yang telah diusung sebelumnya. Ketua MPU memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga ketenteraman dan kedamaian sosial di dalam masyarakat, terutama di daerah yang kental dengan budaya dan agama seperti Aceh. T Armiya Ahmad diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mendidik masyarakat tentang nilai-nilai Islam dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk isu-isu sosial, moral, dan keagamaan. Kepemimpinan yang berkelanjutan ini dapat menjadi peluang bagi MPU untuk memperkuat perannya dalam mengarahkan umat menuju kebaikan dan kebangkitan spiritual. Dengan adanya pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang kondisi sosial dan keagamaan di Aceh Selatan, T Armiya diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul. Dia dapat melanjutkan program-program yang efektif serta inovatif, termasuk penyuluhan, edukasi, dan kegiatan positif lainnya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Namun, tantangan tetap ada. MPU harus tetap beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk perkembangan teknologi dan globalisasi yang mempengaruhi nilai-nilai masyarakat. T Armiya dan jajarannya perlu mengedepankan pendekatan yang inklusif agar bisa menjangkau generasi muda, yang sering kali lebih terpapar pada berbagai pengaruh luar. Mengedepankan dialog dan komunikasi yang konstruktif antara ulama, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya juga sangat penting untuk menjaga kestabilan dan keharmonisan sosial. Dengan terpilihnya T Armiya Ahmad, diharapkan kolaborasi antara MPU, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat sipil dapat semakin erat. Melalui kerjasama yang baik, berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat dapat direalisasikan, seperti mengatasi masalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Selain itu, MPU juga dapat berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik atau perbedaan yang mungkin terjadi di masyarakat. Secara keseluruhan, harapan tinggi diletakkan pada sosok T Armiya Ahmad untuk membawa perubahan positif dan kebaikan bagi Aceh Selatan. Dengan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan kepemimpinannya akan menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi kebangkitan spiritual dan sosial masyarakat. Keberlanjutan dalam kepemimpinan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melahirkan program-program yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.