Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kotabaru, Rahmad menyampaikan laporan akhir Raperda APBD dan Nota Keuangan TA 2025 Tanggapan terhadap berita berjudul 'Laporan Akhir Raperda APBD 2025, Fraksi PAN Minta Prioritaskan Pelebaran Tanjakan Baharu' dapat mencakup beberapa aspek, mulai dari relevansi infrastruktur, kepentingan masyarakat, hingga dampaknya terhadap perekonomian lokal. Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya pelebaran jalan seperti Tanjakan Baharu, adalah hal yang krusial bagi kemajuan suatu daerah. Infrastruktur yang baik dan memadai akan meningkatkan aksesibilitas transportasi, mempermudah mobilitas masyarakat, serta mendukung kegiatan ekonomi. Dalam konteks ini, permintaan Fraksi PAN untuk memprioritaskan pelebaran Tanjakan Baharu menunjukkan kesadaran akan pentingnya investasi infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kedua, pelebaran jalan juga berpotensi mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan berkendara. Daerah-daerah yang sering mengalami kemacetan cenderung memiliki tingkat kecelakaan yang lebih tinggi. Dengan adanya pelebaran, arus lalu lintas dapat lebih teratur, sehingga berkontribusi pada pengurangan risiko kecelakaan. Selain itu, infrastruktur yang lebih baik dapat menarik lebih banyak pengunjung, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Selanjutnya, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang baik berkontribusi pada akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya. Dengan demikian, perhatian terhadap pelebaran Tanjakan Baharu menunjukkan bahwa pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat dan berusaha memenuhi kebutuhan dasar mereka. Namun, penting untuk juga mempertimbangkan aspek pendanaan dan prioritas lainnya dalam Raperda APBD 2025. Setiap daerah memiliki banyak kebutuhan yang bersaing, mulai dari layanan kesehatan hingga pendidikan. Oleh karena itu, keputusan untuk memprioritaskan suatu proyek harus diambil dengan penuh pertimbangan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Proses pengambilan keputusan yang transparan dan berbasis data penting untuk memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan secara efisien dan efektif. Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari langkah ini. Apakah pelebaran Tanjakan Baharu akan dapat memenuhi kebutuhan di masa depan? Apakah ada rencana lanjutan untuk perawatan dan pemeliharaan infrastruktur setelah proyek selesai? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab untuk memastikan keberlanjutan proyek tersebut. Akhirnya, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangatlah penting. Ini bisa melibatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi proyek, serta dukungan dari sektor swasta untuk pendanaan dan keahlian teknis. Dengan pendekatan yang holistik dan inklusif, diharapkan Pelebaran Tanjakan Baharu dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak. Secara keseluruhan, permintaan Fraksi PAN untuk memprioritaskan pelebaran Tanjakan Baharu merupakan langkah positif yang menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan infrastruktur daerah. Namun, perlu diimbangi dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi aktif dari seluruh stakeholder untuk mencapai hasil yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.