Laki-laki kelahiran Sambas yang biasa dipanggil Bang Didi ini pun terlihat menyapa pasien-pasien yang sedang mendapatkan rawat inap. Berita mengenai kunjungan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Cawagub Kalbar) Didi Haryono ke RSU YARSI menunjukkan perhatian serius terhadap layanan kesehatan di daerah tersebut. Layanan kesehatan yang baik merupakan salah satu aspek fundamental dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ketika seorang calon pemimpin melakukan kunjungan seperti ini, hal itu dapat dilihat sebagai upaya untuk mendengarkan langsung aspirasi dan harapan masyarakat mengenai kesehatan. Dalam kunjungan tersebut, Didi Haryono menyampaikan harapannya agar RSU YARSI dapat memberikan layanan terbaik bagi pasien. Ini merupakan tanggung jawab penting yang harus diemban oleh setiap lembaga kesehatan. Dengan adanya dukungan dari pemimpin, diharapkan rumah sakit dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan, baik dalam hal fasilitas, tenaga medis, maupun perawatan pasien. Sektor kesehatan yang berkualitas tidak hanya penting untuk pengobatan, tetapi juga berkontribusi pada pencegahan penyakit yang berkelanjutan. Kunjungan ini juga dapat dilihat sebagai langkah strategis dalam membangun citra Cawagub yang perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Dalam konteks pemilihan, kehadiran pemimpin di fasilitas kesehatan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa mereka memiliki kandidat yang peduli dan memahami isu-isu lokal. Dengan kata lain, langkah ini berpotensi meningkatkan kepercayaan publik terhadap kandidat tersebut. Selain itu, tanggapan terhadap berita ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi kesehatan. Harapan agar RSU YARSI dapat memberikan layanan terbaik harus diimbangi dengan dukungan anggaran dan program dari pemerintah. Hal ini termasuk pelatihan bagi tenaga medis, pengadaan alat kesehatan yang memadai, serta peningkatan fasilitas rumah sakit agar sesuai dengan standar nasional dan internasional. Keberadaan fasilitas kesehatan yang optimal tidak hanya akan menarik minat masyarakat untuk berobat tetapi juga dapat menarik tenaga medis yang berkualitas untuk bekerja di daerah tersebut. Salah satu tantangan di sektor kesehatan adalah menarik dan mempertahankan tenaga kesehatan, terutama di daerah terpencil. Oleh karena itu, upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi tenaga medis juga harus menjadi perhatian utama. Dengan segala hal ini, harapan agar RSU YARSI dapat memberikan layanan terbaik tidak hanya sebatas ucapan, tetapi harus diiringi dengan tindakan konkret dan strategi yang jelas. Sekiranya Didi Haryono terpilih, penting baginya untuk menjadikan masalah kesehatan sebagai salah satu prioritas utama dalam program kerjanya. Menyusun kebijakan yang proaktif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Akhirnya, kunjungan seperti ini bukan hanya sekadar simbolik, tetapi seharusnya menjadi pemicu bagi semua pihak untuk bekerja bersama dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kalimantan Barat. Dengan komitmen dan kolaborasi antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat, kita semua dapat berharap untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.