Pada Ramadan nanti kaum muslin yang berada di Kota Idaman alias Kota Banjarbaru bisa bernuka di RTH Al Munawarag ada masjid ini di dekatnya Tentu, saya akan memberikan tanggapan mengenai berita tersebut. Judul berita yang menyebutkan 'WISATA KALSEL - Saat Ramadan Nanti Bisa Menunggu Bedug di RTH Al Munawarah, Ada Masjid Dekat Lokasi', mencerminkan upaya untuk menyajikan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga spiritual, terutama selama bulan suci Ramadan. RTH (Ruang Terbuka Hijau) Al Munawarah yang direncanakan akan menjadi tempat menunggu bedug, menciptakan suasana yang lebih relevan dan kontekstual bagi masyarakat yang merayakan Ramadan. Pentingnya menyediakan ruang terbuka yang bersih dan nyaman untuk berkumpul, terutama selama bulan Ramadan, tidak dapat dipungkiri. Banyak orang mencari tempat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman sambil menunggu waktu berbuka puasa. RTH Al Munawarah dapat menjadi solusi yang tepat untuk ini, memberikan tempat yang aman dan menyenangkan bagi masyarakat untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman berpuasa. Masjid yang berlokasi dekat dengan RTH juga menambah nilai lebih pada destinasi tersebut. Dengan keberadaan masjid, para pengunjung dapat dengan mudah melaksanakan ibadah, seperti salat, sebelum melanjutkan kegiatan menunggu bedug. Ketersediaan fasilitas pengajian atau kegiatan keagamaan lainnya di sekitar juga bisa menambah kekhidmatan bulan Ramadan itu sendiri. Ini adalah contoh dari sinergi antara kebutuhan spiritual dan rekreasi yang bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, pengelolaan RTH yang baik selama Ramadan juga penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Upaya untuk memastikan bahwa tempat tersebut tetap terawat dan tidak terlalu ramai adalah tantangan tersendiri bagi pemangku kebijakan. Komitmen untuk melaksanakan kebersihan dan keamanan akan sangat berpengaruh pada kepuasan pengunjung serta pengalaman mereka selama berpuasa. Namun, akan sangat penting untuk melibatkan masyarakat dalam rencana ini agar tercipta rasa memiliki serta tanggung jawab bersama terhadap ruang publik. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di RTH dapat menjadi kesempatan baik untuk membangun kebersamaan serta memperkuat ikatan sosial di antara warga. Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan inisiatif positif dalam menyediakan tempat yang menarik dan bersahabat bagi umat Muslim selama bulan Ramadan. Jika dikelola dengan baik, ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kehidupan spiritual dan sosial masyarakat.