'Terima kasih kehadiran teman-teman sekalian. Ini merupakan anugerah karena kita masih bisa silaturahmi, bahkan bapak ibu sekalian tulus untuk menduku Judul berita tersebut mencerminkan suatu momen penting dalam dunia politik di mana seorang calon gubernur (cagub) menjalin hubungan dan mendapatkan dukungan dari komunitas yang memiliki ikatan emosional, dalam hal ini alumni sebuah sekolah. Dukungan dari alumni sebuah sekolah, seperti SMPN 2 Mempawah, menunjukkan adanya relevansi dan koneksi dalam konteks sosio-politik yang dapat mempengaruhi pemilih. Hal ini menggambarkan bagaimana hubungan personal dan komunitas masih memegang peranan penting dalam politik lokal. Silaturahmi sebagai bentuk komunikasi dan interaksi sosial memiliki makna mendalam, terutama dalam konteks Indonesia. Tradisi ini bukan sekadar berkunjung, tetapi juga membangun solidaritas dan rasa kebersamaan di antara anggota komunitas. Dalam konteks politik, acara seperti ini bisa menjadi platform yang efektif bagi cagub untuk menjelaskan visi, misi, dan programnya kepada calon pemilih, serta mendengarkan aspirasinya. Dengan demikian, dukungan dari alumni SMPN 2 Mempawah tidak hanya mencerminkan keberhasilan cagub dalam menjalin hubungan personal, tetapi juga menunjukkan bahwa dia dapat mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat. Dukungan penuh alumni sekolah juga bisa dilihat sebagai simbol validitas bagi calon pemimpin. Ketika seseorang dari komunitas pendidikan mendukung seseorang untuk posisi publik, itu menunjukkan kepercayaan dan harapan akan perubahan positif yang bisa dibawa oleh cagub tersebut. Alumni, dengan jaringan mereka yang luas, memiliki potensi besar untuk mempengaruhi pemilih lain, baik melalui media sosial atau interaksi langsung. Ini berarti cagub Ria Norsan bisa mendapatkan keuntungan strategis dari dukungan ini. Namun, sangat penting bagi seorang cagub untuk tidak hanya bergantung pada dukungan dari komunitas tertentu. Meskipun dukungan ini bisa memberikan dorongan awal yang signifikan, perlu ada upaya untuk merangkul berbagai segmen masyarakat lainnya. Sebuah kampanye politik yang sukses adalah yang mampu menjalin hubungan yang luas dan inklusif dengan semua lapisan masyarakat. Jika Ria Norsan berhasil melakukan ini, maka dukungan alumni SMPN 2 Mempawah bisa menjadi salah satu pondasi yang kuat dalam memenangkan dukungan lebih luas. Lebih jauh lagi, dukungan alumni juga bisa mencerminkan perkembangan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut. Apabila alumni di posisi pengaruh atau memiliki kontribusi dalam masyarakat, hal ini dapat menciptakan sinergi yang positif bagi pengembangan daerah. Dengan Alumni SMPN 2 Mempawah bersatu, mereka dapat merumuskan sebuah gerakan kolektif yang tidak hanya mendukung satu calon, tetapi juga bertujuan untuk kemajuan daerah secara keseluruhan. Sebagai penutup, berita mengenai silaturahmi dan dukungan alumni ini bisa menjadi gambaran bagaimana politik di tingkat lokal berinteraksi dengan komunitas pendidikan. Dalam konteks yang lebih luas, hal ini menunjukkan pentingnya hubungan personal dalam dunia politik, serta bagaimana suara dan pandangan masyarakat dapat mengarahkan pilihan politik. Dengan memahami konteks ini, diharapkan calon pemimpin masa depan bisa lebih bijaksana dalam mendekati masyarakat dan merumuskan program yang relevan dengan kebutuhan mereka.