'Pemkab Sintang mengusung Sintang Collaborative Governance, yang mana dalam membangun daerah ini melibatkan semua pihak. Akademisi, swasta, pemda, Berita mengenai Kurniawan yang mengungkapkan rencana dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kalimantan Barat, di mana Sintang diproyeksikan untuk menjadi pusat ekonomi hijau dan koridor akses ke Ibu Kota Negara (IKN) baru, menunjukkan langkah strategis yang dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan kawasan tersebut. Sintang, yang merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat, memiliki potensi yang sangat besar dalam hal kekayaan sumber daya alam dan posisi geografis yang strategis. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, daerah ini bisa bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Fokus pada pengembangan ekonomi hijau sangat penting, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan menjadikan Sintang sebagai pusat ekonomi hijau, pemerintah menunjukkan komitmen untuk mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Hal ini bisa membuka peluang untuk pengembangan sektor-sektor seperti pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan pariwisata ekologi, yang tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga menjaga keanekaragaman hayati. Selain itu, penetapan Sintang sebagai koridor akses ke IKN mencerminkan visi yang lebih luas dalam pengembangan infrastruktur. Dengan bertambahnya aksesibilitas dan konektivitas ke IKN, Sintang akan berperan sebagai simpul penting dalam jaringan transportasi nasional. Ini akan menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan arus barang serta orang, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Memperkuat infrastruktur transportasi juga akan mendukung pengembangan logistik dan distribusi barang, sehingga meningkatkan daya saing kawasan. Namun, rencana ini tidak lepas dari tantangan. Implementasi yang efektif dari RPJP membutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan sangat penting untuk memastikan bahwa keuntungan dari proyek ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, perhatian yang serius harus diberikan pada aspek keberlanjutan, untuk memastikan bahwa upaya pengembangan tidak merusak ekosistem lokal. Dengan demikian, inisiatif ini memiliki potensi besar untuk mengubah wajah Sintang dan sekitarnya menjadi wilayah yang lebih dinamis dan berkelanjutan. Melalui pendekatan yang tepat, Sintang dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Jika semua elemen dapat bekerja sama dengan baik, masa depan Sintang dan Kalimantan Barat sebagai pusat ekonomi hijau dapat tercapai dengan optimal.