Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh Minta Tim Paslon Turunkan APK di Masa Tenang Pilkada Serentak

20 November, 2024
5


Loading...
Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengimbau para Calon Gubernur Sulut menertibkan APK saat masa tenang Pilgub Sulut 2024.
Berita mengenai permintaan Ketua Bawaslu Sulawesi Utara, Ardiles Mewoh, kepada tim paslon untuk menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang Pilkada Serentak merupakan langkah yang penting dalam menjaga obyektivitas dan integritas proses pemilihan. Masa tenang adalah periode yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pemilih untuk merenungkan pilihan mereka tanpa ada gangguan dari kampanye yang masih berlangsung. Dengan begitu, upaya Bawaslu dalam menegakkan aturan ini menjadi sangat krusial. Pentingnya masa tenang adalah untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang jelas dan tidak terbagi. Ketika APK masih terpampang di mana-mana, pemilih mungkin akan terpengaruh oleh iklan dan pesan-pesan yang dapat mempengaruhi keputusan mereka. Oleh karena itu, permintaan Mewoh untuk menertibkan APK merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemilih dalam proses pengambilan keputusan. Adapun respons dari tim paslon terhadap permintaan ini juga sangat berpengaruh. Ketaatan tim paslon untuk menurunkan APK menunjukkan sikap yang profesional dan penghormatan terhadap proses demokrasi. Sebaliknya, jika ada tim yang mengabaikan permintaan ini, hal tersebut dapat menimbulkan kecurigaan bagi para pemilih dan berpotensi merugikan citra paslon itu sendiri. Dalam konteks ini, kepatuhan terhadap regulasi pemilu harus menjadi prioritas utama, bukan hanya untuk kepentingan politik secara jangka pendek tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemilu di masa depan. Lebih jauh lagi, tindakan Bawaslu dalam menerapkan aturan ini juga mencerminkan komitmen untuk mencegah pelanggaran yang dapat merusak demokrasi. Keberadaan lembaga pengawas seperti Bawaslu sangat penting dalam memastikan bahwa setiap tahap pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, tindakan Bawaslu ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan demokrasi yang lebih berkualitas. Di sisi lain, media juga memiliki peran penting dalam memberitakan dan menyebarluaskan informasi tentang masa tenang ini. Melalui pemberitaan yang transparan dan edukatif, media bisa membantu pemilih untuk memahami pentingnya masa tenang dan mengapa aturan-aturan seperti ini penting untuk diikuti. Kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya masa tenang dapat memperkuat demokrasi dan memastikan hasil penilaian suara yang lebih tepat. Secara keseluruhan, tindakan Ketua Bawaslu Sulut untuk meminta tim paslon menurunkan APK selama masa tenang adalah langkah progresif yang patut diapresiasi. Ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi pemilu, tetapi juga tentang menciptakan iklim demokrasi yang sehat, di mana pemilih dapat dengan tenang dan tanpa tekanan memilih calon pemimpin yang mereka anggap terbaik.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment