Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen bersama perwakilan Plh Gubernur dan Kapolda Kalsel, lakukan penanaman bibit jagung, dukung program ketahanan pangan Berita mengenai Pjs Bupati Banjar yang menegaskan dukungan pemkab terhadap Program Asta Cita Presiden menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menyelaraskan visi dan misi nasional dengan program-program pembangunan di daerah. Program Asta Cita sendiri bertujuan untuk memberikan arah yang jelas dalam setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sejalan dengan harapan masyarakat. Dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional adalah langkah yang sangat positif, karena dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini dapat memastikan bahwa setiap program yang diusulkan akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya terbatas pada satu wilayah saja. Dengan demikian, diharapkan pemanfaatan anggaran negara akan lebih efisien dan berdampak nyata bagi masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan program Asta Cita juga akan sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi Pemkab Banjar untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program. Dengan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, pemkab dapat mengimplementasikan program yang lebih relevan dan tepat sasaran. Selain itu, transparansi dalam penggunaan anggaran serta hasil dari program tersebut perlu dijelaskan kepada publik agar masyarakat dapat memahami dampak dan manfaat nyata dari program yang dijalankan. Lebih jauh lagi, dukungan terhadap program Asta Cita juga mencerminkan adanya sinergi antara berbagai stakeholder, termasuk sektor swasta dan organisasi non-pemerintah. Kolaborasi ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas, terutama dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang semakin kompleks. Keterlibatan berbagai pihak dapat menghasilkan inovasi dan solusi yang lebih efektif untuk masalah yang dihadapi daerah. Namun, tantangan tetap ada dalam pelaksanaan program ini. Mulai dari masalah birokrasi, kurangnya sumber daya, hingga resistensi dari elemen tertentu di masyarakat. Oleh karena itu, pemkab perlu mengantisipasi kendala-kendala ini dengan melakukan analisis dan evaluasi secara berkala mengenai dinamika yang terjadi di lapangan. Pelatihan dan pengembangan kapasitas pegawai juga penting untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi berbagai tantangan dalam implementasi program. Secara keseluruhan, dukungan Pemkab Banjar terhadap Program Asta Cita Presiden adalah langkah yang menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak bekerja secara terpisah, melainkan berupaya untuk bersinergi dengan kebijakan nasional untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan, kolaborasi, dan keterlibatan aktif dari semua pihak, diharapkan program ini dapat membawa perubahan yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat Banjar dan sekitarnya.