Saya ingin kita semua memberikan yang terbaik, agar amanah dari Pak Presiden dan Kemendagri tidak sia-sia, dari apa yang kita laksanakan di Bangka Berita tentang PJ Gubernur Bangka Belitung (Babel) Sugito yang siap memaparkan evaluasi kinerja kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) adalah langkah yang sangat penting dalam konteks pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Evaluasi kinerja merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat dan pemerintah pusat. Dalam hal ini, Sugito menunjukkan komitmennya untuk menjelaskan progres dan tantangan yang dihadapi dalam masa kepemimpinannya. Salah satu fokus dalam evaluasi kinerja ini tentu akan mencakup berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Dengan memaparkan evaluasi tersebut, Sugito tidak hanya memberikan laporan kepada Mendagri, tetapi juga membuka ruang untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi yang konstruktif, yang diharapkan akan memperbaiki kualitas pelayanan publik di Babel ke depannya. Keberanian Sugito untuk melakukan evaluasi kinerja juga mencerminkan pentingnya evaluasi sebagai alat ukur dalam menentukan efektivitas suatu kebijakan. Ini menjadi momen bagi Gubernur untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih serta kendala yang ada, sehingga diharapkan bisa merancang strategi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan cara ini, diharapkan kinerja pemerintah daerah dapat lebih optimal dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Selain itu, pemaparan ini juga dapat menguatkan hubungan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Mendagri sebagai perwakilan pemerintah pusat tentu memiliki peran strategis dalam memberikan dukungan dan kebijakan yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan di daerah. Dengan adanya komunikasi yang baik melalui evaluasi kinerja ini, harapannya kebijakan yang dikeluarkan akan lebih sinkron dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Namun, tantangan yang mungkin dihadapi adalah bagaimana Sugito dapat menyampaikan data dan informasi secara akurat dan objektif. Informasi yang disampaikan harus bisa dipertanggungjawabkan agar tidak hanya dilihat dari sisi positif saja, tetapi juga mengakui adanya masalah yang masih perlu diatasi. Hal ini penting agar publik dan pemangku kepentingan lainnya dapat memahami gambaran yang utuh mengenai kinerja pemerintahan di Babel. Secara keseluruhan, langkah PJ Gubernur Sugito untuk memaparkan evaluasi kinerja merupakan langkah yang patut diapresiasi. Ini merupakan bagian dari upaya untuk menjalin pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel. Seiring dengan berkembangnya tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas, upaya semacam ini menjadi semakin relevan dan diperlukan sebagai bagian dari pembangunan daerah yang berkelanjutan.